Mohon tunggu...
MA Bahagia
MA Bahagia Mohon Tunggu... karyawan

hobi menulis,jurnalistik,

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

"The Best Football Atmosphere In Southeast Asia Right Now", Takbir,Gol,Garuda Serta Refleksi Ramalan Gusdur

6 Juni 2025   21:29 Diperbarui: 6 Juni 2025   23:02 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koreografi raksasa  dalam laga Indonesia vs China(sumber : CNN Indonesia/Muhammad Ikhwanuddin)

Gus Dur menempatkan spiritualitas sebagai komponen fundamental dalam membangun mental juara. Baginya, kemenangan olahraga bukan hanya hasil dari latihan fisik dan teknik yang matang, tetapi juga dari keteguhan hati, kesabaran, dan nilai-nilai moral yang berakar pada tradisi keagamaan dan budaya bangsa.

Dalam beberapa ceramahnya, Gus Dur menekankan bahwa sepak bola harus menjadi "tempat latihan jiwa" selain fisik. Artinya, aspek spiritual dan etika sportivitas harus menjadi landasan dalam setiap pertandingan, sehingga para pemain tidak hanya mengejar kemenangan, tapi juga menjaga kehormatan dan rasa hormat terhadap lawan.

Pernyataan Gus Dur ini memberi sinyal bahwa kebangkitan prestasi sepak bola Indonesia akan lebih bermakna dan berkelanjutan bila didasarkan pada pembinaan karakter dan mentalitas yang kuat, bukan hanya mengejar hasil instan.

3. Sepak Bola Sebagai Cermin Kebangsaan dan Persatuan

Gus Dur sering memandang sepak bola sebagai salah satu ruang sosial yang paling demokratis dan inklusif di Indonesia. Sepak bola tidak hanya menyatukan para pemain di lapangan, tetapi juga menyatukan beragam suporter dari berbagai latar belakang sosial, agama, dan budaya.

Menurut Gus Dur, prestasi dalam sepak bola harus menjadi cerminan kekuatan bangsa yang majemuk dan persatuan Indonesia yang kokoh. Ketika stadion dipenuhi dengan sorak-sorai dan koreografi raksasa yang menggambarkan identitas nasional, hal itu menjadi simbol nyata kebangkitan rasa nasionalisme yang hidup dan dinamis.

4. Manifestasi Ramalan Gus Dur dalam Kemenangan Indonesia atas China di GBK

Kemenangan Indonesia atas China di stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada tahun 2025 menjadi momen bersejarah yang banyak dihubungkan dengan ramalan Gus Dur tentang kebangkitan bangsa dari arah yang tidak terduga. Atmosfer kemenangan yang dipenuhi dengan koreografi raksasa, takbiran, dan semangat rakyat yang membara, adalah bukti bahwa kekuatan rakyat dan nilai-nilai spiritual bisa menjadi penentu kemenangan di arena olahraga.

Suasana stadion yang menggabungkan unsur religius (takbiran) dan budaya nasional menunjukkan bagaimana olahraga bisa menjadi medan penyatuan spiritual dan sosial, sesuai dengan visi Gus Dur.

Seorang penonton asing yang menghadiri pertandingan tersebut membagikan pengalamannya melalui video di YouTube. Dalam video tersebut, ia mengungkapkan kekagumannya terhadap atmosfer stadion dan semangat para suporter Indonesia. Ia menyebut bahwa pengalaman menonton pertandingan di GBK adalah salah satu yang terbaik yang pernah ia alami.

Indonesia Menjadi Referensi Suporter Asia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun