Mohon tunggu...
Mas Yunus
Mas Yunus Mohon Tunggu... Dosen - Beyond Blogger. Penulis ihwal pengembangan ekonomi masyarakat, wisata, edukasi, dan bisnis.

Tinggal di Kota Malang. Bersyukur itu indah. Kepercayaan adalah modal paling berharga. Menulis untuk mengapresiasi. Lebih dari itu, adalah bonus.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Refleksi Gerakan Sociopreneur Berbasis Masjid

29 Februari 2016   07:45 Diperbarui: 14 April 2016   10:31 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Masjid Al Mukhlasin, Sukorejo, Pasuruan, Jatim/Dok. Pribadi"]

[/caption]

[caption caption="Jalan Raya depan Masjid Al Mukhlasin/Dok. Pribadi"]

[/caption]

[caption caption="Suasana jama'ah ibu-ibu di Masjid Al Mukhlasin/Dok. Pribadi"]

[/caption]

Begitu memasuki pintu masuk, telah siap penjaga parkir masjid mengarahkan kami ke tempat parkir yang disediakan. Tampak Masjid Besar Al-Mukhlasin dengan lahan parkirnya yang luas. Tumbuh tanaman palm di sekitarnya, melengkapi suasana asri lingkungan masjid. Sejak dari memasuki pintu gerbang, berurutan tersedia lokasi pakir untuk sepeda motor, mobil pribadi, dan bus yang terparkir rapi. Sepeda-sepeda motor itu berjajar di bawah tenda, ditata rapi oleh para petugas yang menjaganya. Ada kotak “Amal Parkir” terbaca jelas. Tertulis kalimat “Amal Parkir Anda, Untuk Kesejahteraan masjid”.

[caption caption="Suasana para rombongan yang singgah di area parkir masjid Al Mukhlasin/Dok. Pribadi"]

[/caption]

[caption caption="Area parkir sepeda motor di masjid Al Mukhlasin, Sukorejo, Pasuruan/Dok. Pribadi"]

[/caption] 

Kami shalat di masjid yang cukup bersih. Tampak di sana ada pengajian rutin. Usai shalat maghrib, seorang ustadz sedang membaca sebuah kitab, di depan pengimaman shalat dengan mighrabnya yang indah. Bacaan dan uraian sang ustadz, disimak oleh beberapa peserta pengajian. Namun kami tak mengikuti aktivitas pengajian itu.

[caption caption="Mikhrab Majid Al Mukhlasin, Pasuruan, Jatim/Dok. Pribadi"]

[/caption]

[caption caption="Jama'ah laki-laki sedang mendengarkan pengajian dari Ustadz di Masjid Al Mukhlasin/Dok. pribadi"]

[/caption]

Usai shalat, kami menuju area kuliner yang ada dalam kawasan masjid. Tampak deretan lapak makanan berjajar rapi. Ada aneka menu makanan, seperti bakso, soto, sate, rawon, dan lain-lain, lengkap dengan aneka minuman dingin maupun panas. Kebetulan saya mencicipi baksonya, seporsi harganya Rp 10.000,00 (sepuluh ribu rupiah). Rasanya lumayan enak. 

Di tempat tersebut, saya menyaksikan sejumlah rombongan singgah. Ketika itu, saya sempat bertemu dengan seorang ibu yang kebetulan singgah di tempat yang sama. Dia terlihat bersama keluarganya. Berikut dialog singkat dengan ibu tadi. Kalimat dengan huruf tegak adalah pertanyaan saya, sementara kalimat dengan huruf miring adalah jawaban si ibu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun