Di saat kita, sedang enak sana-sini ngeklik artikel di Kompasiana disaat-saat ini pula hati dan pikiran dari seorang Hakim Sarpin Rizaldi mungkin sedang galau tingkat dewa. Gimana nggak galau, lah besok Senin,16 Februari 2015 beliau akan memutuskan Praperadilan antara Komjen BG melawan KPK. Bagi yang muda-muda jangan merasa memonopoli galau sendiri deh, karena galaunya kita-kita tak sebanding dengan galaunya hakim yang akan memutuskan suatu perkara di pengadilan.
Besok sidang praperadilan yang menyedot perhatian masyarakat ini akan memasuki detik detik akhir aka klimaks. Setelah kedua pihak menunjukkan dalil gugatan dan jawaban serta pembuktian masing-masing hakim Sarpin besok akan memberi putusan. Pihak Komjen BG sudah menyerahkan 73bukti kepada hakim berupa kliping koran, salinan berita situs berita online,rekaman video berita, undang-undang, surat penetapan, keputusan presiden dan keputusan pengadilan. Sedang pihak KPK menyerahkan 22 bukti kepada hakim berupa surat, dokumen dan satu rekaman suara.
Keputusan besok tentunya akan sangat ditunggu oleh yang berperkara dan diikuti perkembangannya oleh masyarakat. Terutama juga oleh Pak Presiden karena keputusan terkait status Komjen BG sebagai calon Kapolri akan diumumkan beliau setelah sidang praperadilan. Namun terlepas dengan keputusan besok di praperadilan di pemberitaan media sudah beredar bahwa Komjen BG tetap tidak akan dilantik jadi Kapolri oleh Presiden. Walau begitu hakim Sarpin harus tetap memutuskan secara obyektif dan adil karena itu sudah tugas dan kewajiban yang nggak boleh ditawar. Dan yang namanya di pengadilan kan ada yang dimenangkan atau ada yang kalah, dan sebagai pihak yang kalah harus juga menerima keputusan tersebut. Semoga!!!
Di kompasiana sendiri saking seksinya pemberitaan tentang praperadilan ini beberapa sudah menulis artikel tentang indikasi-indikasi yang akan memenangkan pihak yang sedang berperkara. Walau hakim belum ketok palu toktoktok.Semua artikelnya masuk ter.. lagi. So silahkan baca sendiri artikelnya deh. Itu sih sah-sah saja, karena yang namanya beropini kan nggak boleh melarang. Dikira nanti malah anti kebebasan berpendapat. Yo wis sodara sekalian silahkan beropini asal tetap pada koridornya jangan nyelonong yang bukan jalurnya biar nggak kena tilang.
Kembali ke soal hakim Sarpin yang besok punya tugas maha berat memutuskan perkara karena ini terkait masalah yang bikin puyeng negara dan bangsa selama berminggu-minggu. Saya cuma bisa mendoakan sidangnya berlangsung lancar. Pesannya jangan tidur terlalu malem Pak supaya besok pas baca keputusan posisi kamera close up terlihat fresh dan masih semangat. Ya udah gitu saja, semoga sukses!!!
SALAM DAMAI KOMPASIANA!!!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI