Klaten, 19 Januari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) Tim 1 Tahun 2025 telah sukses melaksanakan program inovasi pembuatan rancangan sistem budidaya aquaponik hingga pemasaran hasil panennya. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan di Desa Bakung, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan lahan terbatas dengan sistem pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan. Sistem aquaponik yang dirancang oleh mahasiswa KKN UNDIP mengintegrasikan budidaya ikan dan tanaman dalam satu ekosistem yang saling menguntungkan. Air dari kolam ikan digunakan untuk menyuburkan tanaman, sementara tanaman membantu menyaring air sehingga tetap bersih untuk ikan.
Selain pembuatan sistem aquaponik, mahasiswa KKN juga merancang strategi pemasaran bagi hasil panen aquaponik. Mereka memberikan pelatihan kepada warga tentang teknik pemasaran modern, seperti penjualan melalui media sosial, marketplace, serta strategi branding produk agar lebih menarik bagi konsumen. Dengan adanya program ini, diharapkan hasil panen dari aquaponik dapat memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan menjangkau pasar yang lebih luas.
Kepala Desa Bakung, Bapak Bambang Suryanto, menyampaikan apresiasinya terhadap program yang dijalankan oleh mahasiswa KKN UNDIP. Beliau berharap bahwa inovasi ini dapat terus dikembangkan dan menjadi solusi jangka panjang bagi ketahanan pangan desa.
Salah satu mahasiswa KKN UNDIP, Maulana, mengungkapkan bahwa program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang mereka dapatkan di bangku perkuliahan ke dalam kehidupan nyata.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI