Jenius adalah istilah untuk menyebut seseorang dengan kapasitas kecerdasan di atas rata-rata di bidang intelektual, terutama yang ditunjukkan dalam hasil kerja yang kreatif dan orisinal.
Seorang yang genius selalu menunjukkan individualitas dan imajinasi yang kuat, tidak hanya cerdas, tetapi juga unik dan inovatif. Kata ini juga digunakan untuk orang yang memiliki kepandaian dalam banyak bidang. (sumber : Wikipedia).
Ciri kepribadian yang jenius :
1. Orang jenius tahu "bagaimana" untuk berpikir.
Ketika dihadapkan pada sebuah masalah dalam hidup mereka, orang jenius akan menggunakan otaknya untuk memikirkan masalah tersebut. Bagaimana caranya agar masalah bisa segera teratasi. Bukan berpikir "Masalah apa yang sedang terjadi." Mereka lebih memikirkan solusi daripada mencari penyebab masalah.
2. Mereka lebih suka memikirkan hal-hal, daripada menunggu untuk diajar.
Karena orang jenius memiliki pola pikir "bagaimana" dalam menyelesaikan suatu masalah, mereka cenderung memikirkan suatu hal baru. Sesuatu yang belum pernah mereka pelajari sebelumnya. Mereka lebih suka mempelajari suatu hal baru dengan caranya sendiri daripada diajari oleh orang lain.
3. Mereka tahu bagaimana menjadi mandiri jika sistem gagal.
Kemandirian. Itulah sifat yang dimiliki oleh orang jenius. Ketika suatu sistem mengalami kegagalan dan ketika suatu solusi belum mampu mengatasi permasalahan yang terjadi, mereka akan berusaha menyelesaikan dan mencari solusi yang tepat secara mandiri menggunakan akal dan pikirannya. Mereka akan mengerahkan segala kemampuan yang dimiliki secara maksimal.
4. Mereka ahli dalam satu atau dua disiplin ilmu.
Berbekal keahlian yang dimiliki dan penguasaan sebuah keterampilan pelengkap lainnya, orang jenius lebih mudah untuk beradaptasi dalam lingkungan apa pun. Dimanapun mereka berada dan dengan siapapun mereka berinteraksi, orang jenius akan mampu membawa dirinya dengan baik.