Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Review buku "Guru Nekat Selfie"

26 Januari 2018   23:22 Diperbarui: 27 Januari 2018   00:04 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Review buku "Guru Nekat Selfie"

Guru kok selfie? Narsis dong? Itulah kesan pertama yang saya dapatkan saat melihat sampul buku 247 halaman ini. Ditulis oleh seorang guru sekaligus motivator bernama Asrul Right, buku ini mampu memotivasi saya agar lebih baik lagi ke depannya.

Langsung aja ya, berikut beberapa tips yang bisa kita terapkan dalam pekerjaan kita sebagai guru :

1. Think Simple, rencanakanlah hal sederhana, jangan terlalu sulit. Sebab jika kita merencanakan sesuatu yang sederhana, pasti akan mudah untuk segera kita wujudkan. Berbeda jika kita merencanakan hal yang sulit, pasti ada saja alasan untuk tidak melaksanakannya. Hingga akhirnya rencana itu tinggallah sebuah rencana. Mangkrak !

2. Modelling, cara paling mudah untuk bisa sukses dalam pekerjaan adalah dengan meniru orang yang sudah sukses terlebih dulu. Cara berpakaiannya, gaya hidupnya, cara berpikirnya dan lain - lain. Dengan meniru dan menerapkannya kedalam diri kita, maka 99% kita akan bisa menjadi sukses seperti orang itu. Seperti kata Mario Teguh : "Menirulah, karena meniru adalah jalan terpendek untuk menjadikan diri anda sama dengan pribadi yang anda kagumi."

3. Update infornasi dan update ilmu. Mau berkarya? Mau tampil beda dari orang lain? Luangkan waktumu untuk belajar hal baru yang bisa menambah wawasanmu. Jelajahi informasi darimana saja. Gunakan imformasi itu untuk memperkaya pengetahuanmu sebagai guru. Jangan mau jadi guru jaman old yang menutup mata dari perkembangam ilmu dan teknologi.

4. Plan It - Do It - Evaluate It... Simplenya adalah berhentilah memikirkan, tetapi mulailah melakukan. Artinya, sehebat apapun rencana kita, tidak akan pernah terwujud jika tidak kita lakukan.

5. Jadilah guru yang amatir. Jangan guru yang profesional. Mengapa? Seorang guru yang merasa sudah profesional kebanyakan akan berpikir bahwa dia sudah pintar, sudah banyak ilmu. Sehingga membuatnya malas meng update informasi terbaru. Sehingga ilmunya akan mentok disitu aja. Gak berkembang. Berbeda jika guru itu merasa seorang guru amatir, ia akan selalu haus belajar dan haus informasi. Semakin ia sering meng update informasi, semakin bertambahlah wawasan yang ia miliki. Dan itu secara tidak langsung akan menjadikannya seorang guru yang profesional yang tidak ketinggalan jaman.

6. Jangan takut mencoba hal yang baru. Seringkali kita merasa takut dengan hal baru. Takut salah dan takut tidak bisa. Padahal sebenarnya dengan mencoba hal yang baru dan melakukan kesalahan, kita akan menemukan kebenaran. Dan kita akan tahu mengapa bisa begini? Mengapa bisa begitu? Sehingga dengan belajar dari kesalahan itu, kita tidak akan mengulanginya dikemudian hari.

Demikianlah review yang bisa saya tulis. Semoga setelah membaca review diatas, kita menjadi leih termotivasi dan lebih baik ke depannya.

Salam..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun