Mohon tunggu...
Riski Situmorang
Riski Situmorang Mohon Tunggu... Mahasiswa | Ilmu Komunikasi | Universitas Sumatera Utara

Mahasiwa S-1 Ilmu Komunikasi dari Universitas Sumatera Utara dengan Keterampilan Desain Grafis dan Copywriting. Memiliki Hoby membaca, Membuat desain, Traveling. dan Sebagainya.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Brand Diri: " Tiket Emas Untuk Membuka Pintu Peluang Masa Depan "

28 Juni 2025   23:38 Diperbarui: 28 Juni 2025   23:38 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang Desain Grafis sedan Membuat Desain ( Sumber : Pixabay/ Lukasbieri )

2. Tentukan Audiens Anda

Brand diri yang kuat adalah yang relevan dengan audiens yang Anda tuju. Apakah Anda ingin menarik perhatian perekrut, klien potensial, atau komunitas tertentu? Mengetahui audiens Anda akan membantu Anda menyesuaikan pesan dan gaya komunikasi Anda.

Sebagai contoh, jika Anda seorang profesional di bidang teknologi yang ingin menarik perhatian startup, Anda bisa berfokus pada konten yang menyoroti keahlian Anda dalam teknologi terkini seperti AI atau blockchain. Sebaliknya, jika Anda menargetkan klien korporat, bahasa yang lebih formal dan profesional mungkin lebih cocok.

3. Konsistensi adalah Kunci

Konsistensi adalah elemen yang sering diabaikan, tetapi sangat penting. Mulai dari gaya visual (seperti warna atau font yang Anda gunakan di media sosial) hingga nada suara dalam komunikasi, semuanya harus selaras. Konsistensi menciptakan kepercayaan dan membuat Anda mudah dikenali.

Contoh nyata adalah Gary Vaynerchuk, seorang pengusaha dan pembicara terkenal. Brand diri-nya dibangun dengan konsistensi dalam pesan tentang hustle, keaslian, dan nilai-nilai bisnis. Baik di podcast, video, atau posting media sosial, Anda selalu tahu apa yang diharapkan dari Gary Vee---dan itulah kekuatan brand.

4. Bangun Jejak Digital yang Kuat

Di era digital, brand diri Anda sering kali dinilai dari kehadiran online Anda. LinkedIn, Instagram, Twitter, atau bahkan blog pribadi adalah alat untuk memperkuat brand Anda. Pastikan profil Anda di platform ini mencerminkan nilai dan keahlian Anda. Gunakan foto profil yang profesional, bio yang jelas, dan konten yang relevan dengan brand Anda.

Tips praktis:

  • LinkedIn: Optimalkan profil Anda dengan kata kunci yang relevan dengan industri Anda. Tulis artikel atau bagikan pembaruan tentang proyek terbaru Anda.

  • Instagram/Twitter: Gunakan platform ini untuk menunjukkan sisi pribadi Anda, tetapi tetap selaras dengan brand. Misalnya, jika Anda seorang penulis, bagikan kutipan inspiratif atau proses kreatif Anda.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Worklife Selengkapnya
    Lihat Worklife Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun