Mohon tunggu...
Lestari Widodo
Lestari Widodo Mohon Tunggu... Guru - Tertarik dengan menulis, pendidikan dan pariwisata

Menyukai menulis dan travelling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Persepsi Peserta Didik terhadap PTM Terbatas pada Mata Pelajaran Biologi

24 Maret 2022   15:19 Diperbarui: 24 Maret 2022   15:48 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Persepsi Peserta Didik Terhadap Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas pada Mata Pelajaran Biologi

 

Penulis : Widya Hastuti, S.Pt (SMAN 5 Tanjung Jabung Timur)

Abstrak :

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas pada Mata Pelajaran Biologi kelas X SMAN 5 Tanjung Jabung timur. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kuantitatif. Subjek penelitian ialah 108 siswa/i kelas X SMAN 5 Tanjung Jabung Timur. Hasil responden menunjukkan bahwa peserta didik mengharapakan pembelajaran normal pada pelajaran Biologi. Melalui PTM, peserta didik dapat memperoleh pengetahuan melalui praktikum di laboratorium. Selain itu. Melalui PTM, peserta didik dapat mengembangkan bakat yang dimiliki baik melalui latihan maupun mengikuti kompetisi. Interaksi secara langsung pada PTM memberikan feedback secara cepat kepada siswa sehingga permasalahan atau kesulitan yang dialami siswa dapat segera diatasi. Oleh karena itu, penelitian ini mendeskripsikan harapan siswa terhadap PTM.

Kata Kunci : Respon siswa, PTM, Biologi, Bakat, Harapan

Pendahuluan

Pandemi Covid 19 atau masuknya virus Corona ke Indonesia telah mengubah proses pembelajaran sekolah di hampir sebagian besar wilayah Indonesia menjadi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), belajar dari rumah, atau School from Home (SFH). Akibatnya, metode belajar yang semula mengandalkan ceramah dan interaksi fisik berubah drastis menjadi daring. Zhafira, dkk. (2020: 38) pembelajaran daring dilakukan oleh hampir setiap institusi pendidikan "demi memutus rantai penyebaran virus dan menjaga keamanan serta keselamatan peserta didik dan tenaga pendidik.

Perubahan cara belajar terjadi sejak 2 tahun yang lalu. Beragam cara diterapkan untuk tetap belajar dimasa pandemi. Peserta didik belajar dari rumah dengan beragam platform seperti televisi, Youtube, Google Classroom, Whatsapp Group dan platform lainnya. Tidak semua peserta didik dapat berpartisipasi dengan maksimal. Hal ini dikarena beberapa kendala seperti ketersediaan perangkat, internet dan sinyal. Selain itu, pendidik harus menyadari peran teknologi dalam proses pembelajaran. Beberapa peserta didik baru mengenal proses pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Menurut  hasil  penelitian  dari  Haris  (2020)  yang  berjudul respon  siswa  terhadap pembelajaran dalam jaringan masa pandemi covid-19 di Madrasah Aliyah Al-Amin Tabanan menjelaskan, bahwa respon  siswa  terhadap  pembelajaran  dalam  jaringan  masa  pandemi covid-19 yakni secara umum pembelajaran daring kurang menyenangkan. Harisah dam Masiming (2008: 29) yang memaparkan bahwa secara umum para ahli berpendapat bahwa terjadinya persepsi dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pengalaman, latar belakang pengetahuan, latar belakang fisik, sosial, serta budaya. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian serupa dengan responden yang berbeda dan aspek lain yaitu persepsi siswa terhadap PTM Terbatas.

           

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun