Video Pembelajaran sebagai Alternatif Media dalam Pembelajaran Sastra di SMA

Dalam kehidupan, kita pernah mendengar kata puisi, pantun, dongeng, novel, cerita, dan lain-lain. hal tersebut terikat dengan kebahasaan dan sastra. Sastra merupakan  ungkapan ekspresi manusia untuk menyempaikan ide, pemikiran, kritikan, dan pengalaman dalam kehidupan menggunakan kata-kata atau bahasa dan dalam bentuk yang imajinatif. 

Bahasa yang digunakan dalam bersastra adalah bahasa yang bebas dan tidak terikat aturan namun tidak sembarangan. Penggunaan bahasa dalam sastra memerlukan pemilihan kata yang tepat dan indah. 

Sastra terbagi menjadi tiga genre, yaitu puisi, prosa, dan drama. 

- Puisi adalah karya sastra yang khas penggunaan bahasanya dan memuat pengalaman yang disusun secara khas pula. Pengalaman batin yang terkandung dalam puisi disusun dari peristiwa yang telah diberi makna dan ditafsirkan secara estetik. 

- Prosa merupakan jenis karya sastra dengan ciri-ciri antara lain (1) bentuknya yang bersifat penguraian, (2) adanya satuan-satuan makna dalam wujud alinea-alinea, dan (3) penggunaan bahasa yang cenderung longgar. Bentuk ini merupakan rangkaian peristiwa imajinatif yang diperankan oleh pelaku-pelaku cerita, dengan latar dan tahapan tertentu yang sering disebut dengan cerita rekaan. Contoh prosa yaitu cerpen, Novel, dongeng, fabel, dan sejenisnya. 

- Drama. Pada dasarnya drama tidak jauh berbeda dengan karya prosa fiksi. Kesamaan itu berkaitan dengan aspek kesastraan yang terkandung di dalamnya. Namun, ada perbedaan esensial yang membedakan antara karya drama dan karya prosa fiksi, yakni pada tujuannya. Tujuan utama penulisan naskah drama adalah untuk dipentaskan. drama yang termasuk kedalam sastra yaitu naskahnya, berupa cerita yang berisikan alur, tokoh, dan disominasi oleh dialog antar tokoh. 

Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah, terdapat silabus yang membahas tentang Drama (sebagai salah satu genre sastra), yaitu dalam silabus kelas XI SMA.  seperti yang kita ketahui, proses belajar mengajar memerlukan strategi dan media yang tepat dalam menyampaikan pembelajaran, sehingga tujuan pembelarana sampai kepada peserta didik. 

Media pembelajaran adalah alat atau sarana yang digunakan dalam menyampaikan informasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, media pendidikan adalah alat dan bahan yang digunakan dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Tujuan disediakannya media pembelajaran adalah agar ilmu dan informasi yang terdapat dalam pembelajaran dapat diterima oleh peserta didik dengan mudah, yang artinya media pembelajaran ini berguana untuk mempermudah penyampaian informasi.

Penggunaam media pembelajaran harus disesuaikan dengan topik yang akan disampaikan. Dalam pembelajaran Drama di SMA kelas XI, media pembelajaran yang dalpat digunakan adlah media audio visual berupa Video Pembelajaran. media video pembelajaran ini dapat guru gunakan dalam pembelajaran daring maupun luring. 

Video pembelajaran yang digunakan adalah video yang memuat aspek-aspek pembelajaran drama, seperti teknik memerankan seorang tokoh, teknik pernapasan dalam berdialog, cara pelafalan sebuah dialog, dan lain sebagainya. 

Media Pembelajaran ini digunakan sebagai alternatif media pembelajaran drama di sekolah agar pembelajaran drama lebih menyenangkan dan dapat menambah minat siswa melaksanakan proses pembelajaran. Video Pembelajaran Drama digunakan sebagai bantuan untuk menyampaikan informasi yang tidak bisa disampaikan melalui metode pembelajaran ceramah.