Mohon tunggu...
Luthfiyyah Nur Dini
Luthfiyyah Nur Dini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Mahasiswa KKN Tematik UPI & Pemdes Linggawangi Berkolaborasi dalam Penyelenggaraan Rembuk Stunting

28 Agustus 2023   20:53 Diperbarui: 29 Agustus 2023   19:45 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN Tematik UPI bersama Pemerintah Desa Linggawangi menggelar kegiatan Rembuk Stunting guna menyusun strategi penanganan dan pencegahan stunting di Desa Linggawangi, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya.

Kegiatan yang selaras dengan salah satu tema program KKN Tematik UPI Tahun 2023, yaitu Si Penting (Mahasiswa Peduli Stunting) ini digelar pada 15 Agustus 2023 di Aula Desa Linggawangi dengan dihadiri oleh perangkat desa, kader posyandu, dan jajaran RT serta RW setempat.

Kegiatan Rembuk Stunting diharapkan menjadi kegiatan yang memberikan banyak manfaat signifikan. Salah satunya yaitu peningkatan pemahaman masyarakat dan pemangku jabatan setempat tentang gizi yang baik selama kehamilan dan masa pertumbuhan anak.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Kegiatan ini diawali dengan pemaparan data angka stunting di setiap RT yang disampaikan oleh Bidan Desa, Ibu Euis Imas. Kemudian, dilanjutkan dengan pemberian materi mengenai stunting dan cara-cara pencegahan stunting oleh pihak puskesmas Leuwisari, yaitu Ibu Endang Haryati, S.KM. Pada agenda terakhir, Ibu Meta selaku Koordinator Keluarga Berencana Kecamatan Leuwisari menyampaikan salah satu strategi pencegahan stunting melalui program Bapak Asuh Anak Stunting.


Dengan adanya kegiatan ini, seluruh pihak yang berada di Desa Linggawangi diharapkan dapat meningkatkan keawasan terhadap kasus stunting sehingga turut berkontribusi dalam mencapai Jabar Zero New Stunting.

Dalam rangka menurunkan angka new stunting di setiap kedusunan yang ada di Desa Linggawangi, jajaran ketua RT, RW dan Kepala Dusun perlu memberikan perhatian lebih terhadap keluarga rawan stunting karena kasus stunting termasuk ke dalam problematika jangka panjang dengan penyebab yang sangat kompleks.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun