Mohon tunggu...
Luthfi FatonahAdi
Luthfi FatonahAdi Mohon Tunggu... Guru - Bismillah sukses

Ora ono opo opo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kecerdasan Visual-Spasial dan Pengembangannya pada Anak Usia Dini

5 Agustus 2021   21:58 Diperbarui: 5 Agustus 2021   22:07 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teori Multiple Intelligences memandang anak sebagai individu yang unik. Keunikan pada setiap individu ini beraneka ragam. Guru wajib memperhatikan keunikan ini sebagai pertimbangan dalam memberikan perlakuan yang sesuai kepada anak. Berikut adalah pengalaman saya sebagai guru TK dalam menemukan keunikan tersebut seperti kecerdasan visual --spasial dan pengembanganya pada anak usia dini

Assalamualaikum,,,, saya akan sedikit bercerita tentang seorang anak yang bernama Shakila yang mempunyai kecerdasan visual --spasial yang lebih daripada anak seusianya.

Pada suatu hari seperti biasa saya mengajar diawali dengan berbaris di depan depan kelas lalu masuk ...tanya jawab tentang keadaan saat berlangsung dan tentang materi pembelajaran yang akan dilaksanakan lalu menyanyi ,,ada kegiatan motorik juga , semua anak mengikuti dengan antusias tentunya tidak semua kegiatan , ada yang antusias pada saat tanya jawab saja, ada yang antusias pada kegiatan menyanyi ada juga tetapi setelah saya perhatikan benar ada satu anak yang sama sekali tidak antusias dalam kegiatan pembukaan tersebut yaitu Shakilla.

Shakila sering sekali tidak antusias dalam pembelajaran, seringnya Shakilla ini hanya diam, atau tiduran diatas meja, kepalanya saja. Setelah  saya perhatikan benar-benar  pada saat kegiatan pembelajaran Shakilla ini malah asik ngomong sendiri sambil corat coret buku dan ini sering sekali terjadi. Tidak hanya pada saat pembelajaran saja pada saat jam istirahatpun sama. Saya juga konfirmasi sama ibunya memang Shakilla ini suka mgomomg sendiri, suka main boneka , kata ibunya sih sering ngedrama.

Dan setalah saya cermati ternyata Shakilla ini punya daya imajinasi yang tinggi , dia juga jago sekali dalam ham menggambar, gambarnya pun ga main-main,, detail, bagus dan indah hampir mirip dengan aslinya,,, kalo perempuan ya cantik, kalo laki-laki ya ganteng gambarnya. Dan satu lagi setiap dia gambar mesti ada ceritanya bak novel.

Lalu bagaimana cara saya mengembamgkan bakatnya itu? Pertama saya akan menjelaskan pada ibunya bahwa anaknya punya daya inajinasi yang tinggi dan punya bakat menggambar,,karena sebelumnya ibunya sempat kawatir anaknya sering ngomong sendiri dan kemana-mana bawa boneka. Kedua saya memberikan kebebasan buat dia dalam menggambar , jadi kalo pembelajaran yang memakai majalah ya boleh digambari, trus juga biasanya saya sambil cerita dan ini saya lakukan secara personal. Alhasil Shakilla ini tetep antusias dalam pembelajaran baik kognitif , bahasa, dll tidak hanya menggambar atau melukis saja. Saya juga memberikan hadiah berupa krayon untuk mendukung bakatnya.

Terima kasih. Mohon kritik dan sarannya ...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun