Mohon tunggu...
Luthfiany Anindy
Luthfiany Anindy Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya seorang individu yang memiliki antusiasme dan motivasi, dan rasa ingin tahu yang tinggi dan mencoba hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keanggotaan Uni Eropa

17 Mei 2024   08:01 Diperbarui: 17 Mei 2024   08:05 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keberadaan Uni Eropa sebagai organisasi regional di Benua Eropa sangat vital dan menjadi alasan mengapa Eropa saat ini masih mampu berdiri tegak dengan segala kemajuannya di berbagai bidang terutama ekonomi. Uni Eropa menjadi simbol persatuan negara-negara kuat di Eropa yang mampu menyatukan segala macam perbedaan yang ada terutama politik demi mewujudkan tujuan utamanya yaitu menciptakan masyarakat Eropa yang satu. Uni Eropa menjadi model rujukan bagi beberapa organisasi regional lain seperti ASEAN yaitu bagaimana mewujudkan suatu entitas yang kokoh dan kuat . Dan dari sekian banyak organisasi regional yang ada di dunia, Uni Eropa termasuk kedalam organisasi yang memberikan pengaruh paling kuat, baik itu di benua Eropa maupun dalam ranah global. Berikut adalah manfaat yang dapat dirasakan oleh negara- negara yang tergabung dalam Uni Eropa : 

1.Bidang ekonomi : Satu hal yang paling mencolok dan dapat kita lihat bahwa dewasa ini rata- rata negara yang termasuk dalam anggota Uni Eropa memiliki pendapatan perkapita yang tinggi dan bahkan beberapa negara termasuk yang tertinggi diantara negara -- negara lain yang ada di dunia. Hal ini tidak lain disebabkan adanya integrasi
ekonomi diantara negara- negara anggota Uni Eropa. Payung dari integrasi ekonomi Uni Eropa adalah The European Economic and Monetary Union (EMU) yang merupakan suatu bentuk perjanjian untuk mewujudkan sistem kebijakan perekonomian tunggal dan mata uang bersama bagi negara anggota. Integrasi ekonomi ini diwujudkan dengan adanya mata uang bersama tersebut bagi negara- negara anggotanya yaitu Euro. EMU menciptakan pasar yang stabil bagi negara anggota Uni Eropa dan juga menetapkan standar harga setiap komoditas pasar dalam batas yang wajar. Selain itu, EMU mewujudkan adanya kebijakan yang lebih mementingkan kerjasama perdangan antar sesama anggota Uni Eropa dengan cara penghapusan tarif dan kemudahan transportasi lintas negara anggotanya semakin mempermudah peluang pemerataan kesejahteraan di negara- negara anggotanya. Selain itu juga ada kebijakan lain yaitu pemberian bantuan bagi negara anggotanya yang penghasilannya masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan anggota yang lain sehingga hal ini semakin mempertegas bagaimana Uni Eropa mampu
 berkontribusi besar dalam hal memakmurkan perekonomian negara anggotanya.
2.Bidang lingkungan : Negara- negara di Eropa pada dasarnya adalah negara industri. Dan oleh sebab itu maka isu lingkungan menjadi permasalahan yang perlu
mendapatkan perhatian lebih dengan tujuan demi menjaga keseimbangan dalam ekosistem namun tanpa harus mengganggu perekonomian negara. Uni Eropa sangat peduli dengan masalah tersebut. Berbagai macam kebijakan yang berupaya untuk menjaga lingkungan di benua Eropa telah banyak diupayakan. Beberapa diantaranya adalah melindungi habitat alami flora dan fauna, dan mengadakan sistem pengolahan limbah baik itu industri maupun rumah tangga dengan cara yang efisien. Selain itu Uni Eropa juga menggalakan negara- negara anggotanya untuk memanfaatkan energi alternatif untuk mengantisipasi habisnya bahan bakan tidak ramah lingkungan yaitu bahan bakar fosil yang semakin menipis dengan sumber energi lain yang lebih mudah didapat, lebih murah, dan lebih ramah lingkungan. Dan diharapkan kebijakan dalam bidang tersebut mampu memberikan hasil yang signifikan terutama dalam hal mengurangi pengaruh dari pemanasan global yang kian parah Negara di wilayah utara Eropa itu mendapat keistimewaan melalui kerja sama European Economic Area (EEA). Dengan itu Norwegia turut menjadi bagian dari pasar tunggal meski bukan sebagai anggota UE. Tapi dari sisi UE hal itu dapat merugikan integrasi kawasan. Pemberian keistimewaan bagi Inggris dikhawatirkan dapat menginspirasi anggota lainnya untuk keluar dari UE. Pandemi telah membuat ekonomi merosot dalam, terburuk sejak masa Great Frost pada 1709. Berdasarkan proyeksi Office for Budget Responsibility, transisi ke perjanjian perdagangan bebas dengan UE akan memangkas 4 persen dari PDB Inggris dalam jangka panjang.

Apa manfaat menjadi anggota Uni Eropa?
Manfaat Menjadi Anggota Uni Eropa dalam segi Ekonomi dan sosial,diantaranya:
Program utama Uni Eropa dalam hal ekonomi adalah kebijakan pasar tunggal. Sistem ini membuat barang-barang, jasa, uang, maupun masyarakat dapat bergerak bebas hampir seluruh kontinen. Contohnya yaitu,mata uang euro yang tidak rentan fluktuasi nilai tukar
serta layanan telepon dan digital tanpa tambahan biaya di seluruh wilayah Uni Eropa. Selanjutnya, Bisnis dan Perdagangan bebas di antara para anggotanya. Meningkatkan kemajuan ekonomi dan sosial, terutama dengan penciptaan pasar bebas, pemerataan ekonomi dan sosial serta melalui pendirian integrasi ekonomi dan moneter termasuk mata uang tunggal (EURO).
Kemudian di dalam segi politik yaitu salah satunya ialah membuat kesepakatan atau perjanjian sesama anggota UE yang dalam artian lintas batas negara. Dan yang terakhir di dalam segi keamanan atau perdamaian manfaatnya sangat terlihat yaitu dengan loyalitas sesama para anggotanya di mulai dari pembuatan senjata, pertahanan negara maupun demi menjaga keamanan negaranya.

Kenapa Inggris keluar dari ke anggotaan Uni Eropa?
Alasan pertama,adanya pembentukan pasar tunggal pada tahun 1993 dan Maastricht treaty pada tahun 1992. Alasan yang kedua dan yang menjadi puncaknya adalah ketika Uni Eropa membentuk sebuah sistem dimana para pekerja di Wilayah Uni Eropa dapat bergerak secara bebas di wilayah Uni Eropa tanpa terhalangi batas wilayah negara, Tujuan dari pembentukan kebijakan ini adalah untuk mencapai adanya kesetaraan bagi negara negara anggota Uni Eropa serta untuk menarik investor untuk berinvestasi di dalam wilayah Uni Eropa. Namun Inggris menolak dan sangat tidak sependapat dengan kebijakan tersebut. Alasan Uni Eropa melakukan kebijakan tersebut adalah untuk kesatuan negara negara anggota Uni Eropa, namun Inggris berpendapat bahwa batas wilayah negara tetap menjadi wilayah kekuasaan mutlak bagi pemerintah negara tersebut untuk mengelola dan mengizinkan siapapun yang boleh dan tidak boleh masuk ke dalam negaranya, serta dengan tidak adanya batas wilayah untuk ruang gerak manusia juga memungkinkan adanya kejahatan transnasional dengan mudah. Alasan tersebut adalah alasan utama dari mengapa Inggris akhirnya memutuskan untuk keluar dari keanggotaan Uni Eropa. Alasan alasan diatas dapat disimpulkan bahwa Inggris dan Uni Eropa sendiri memang sudah mengalami banyak pergesekan pendapat mengenai kebijakan regional yang diciptakan sebelumnya. Dengan keluarnya Inggris dari Uni Eropa, Inggris memiliki tujuan untukmenciptakan batas wilayah negara nya sendiri serta menentukan tarif ekspor dan impor yang tidak terikat dengan standar dari Eropa. Dalam sudut pandang Inggris, hal ini juga dapat meningkatkan mobilitas Inggris yang saat ini tidak terikat dengan organisasi Regional manapun. Kebijakan yang Inggris buat untuk pencegahan pencucian uang yang memiliki dampak cukup besar kepada lingkungan perekonomian Inggris yang baru bisa diterapkan setelah Inggris keluar dari Uni Eropa.

Kenapa Iran belum menjadi anggota UE?
Karna Iran dan Uni Eropa sudah tegang semenjak 2010 atas sengketa program Nuklir Iran. Selain itu terdapat sanksi Perserikatan Bangsa Bangsa terhadap Iran, pemerintah di Teheran semakin menutup diri bagi tugas pengawasan Badan Energi Atom Internasional, IAEA. Perjanjian Iran dengan IAEA bahwa negara tuan rumah memiliki hak untuk menolak masuknya pengawas tertentu. Dengan sasaran semakin menyulitkan pembuatan senjata atom yang diduga dilakukan negara itu. Uni Eropa menyepakati pembekuan kekayaan bagi warga Iran yang berperan penting dalam program atom. Juga terhadapnya dikenakan larangan memasuki Uni Eropa. Disepakati pula embargo untuk segala barang yang dapat disalahgunakan oleh Iran untuk mengembangkan program atomnya. Seperti misalnya impor dan ekspor barang-barang teknik nuklir serta roket dari dan ke Iran. Pada dasarnya embargo ini sudah berlangsung, tapi Uni Eropa berupaya mencegah pemasokan barang-barang tersebut melalui negara ketiga. Kemudian baru-baru ini terjadinya sengketa Rusia-Ukraini,UE mengumumkan sanksi terhadap Iran atas pelanggaran hak asasi manusia. Duta besar Uni Eropa menyetujui tindakan terhadap entitas yang memasok pesawat tak berawak Iran yang menghantam Ukraina. Negara-negara UE memutuskan untuk membekukan aset tiga individu dan satu entitas yang bertanggung jawab atas pengiriman drone (dan) juga siap untuk memperpanjang sanksi ke empat entitas Iran lainnya yang telah ditampilkan dalam daftar sanksi sebelumnya. Dapat disimpulkan mengapa Iran belum menjadi negara UE yaitu,selain letak geografisnya juga Iran tidak memenuhi syarat sebagai anggota dananggota tidak menyetujui jika ada Iran terserbut dikarenakan terdapat banyak konflik yang menentang dengan agenda UE.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun