Mohon tunggu...
Luthfia Restufitri
Luthfia Restufitri Mohon Tunggu... Lainnya - .

Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rahasia Menjadi Pribadi Percaya Diri

25 Januari 2021   17:00 Diperbarui: 25 Januari 2021   18:51 1116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Luthfia Restufitri A.

Judul buku                          : Obat Minder

Penulis                                 : Alam Bachtiar

Tahun terbit                      : 2020

Kota terbit                          : Yogyakarta

Nama penerbit                  : Araska Publisher

Tebal buku                          : 208 halaman

ISBN                                      : 9786237910466

Buku yang berjudul “Obat Minder” ini merupakan buku yang dibuat oleh Alam Bachtiar pada tahun 2020. Beliau sangat menyukai dunia psikologi, terutama mengenai perkembangan kepribadian. Sejak SMA, beliau sudah bergelut dengan dunia perkembangan kepribadian. Saat kuliah, beliau lebih berkonsentrasi pada materi psikologi klinis dan perkembangan. Kini beliau bekerja sama dengan lembaga swasta di Indonesia sambil bergiat menulis buku-buku yang bermanfaat. Ini adalah salah satu buku yang beliau tulis dan susun dari berbagai makalah dan narasumber.

Buku ini mengulas secara detail persoalan kepercayaan diri seseorang. Dimulai dari apa itu kepercayaan diri, kecemasan apa yang sering menjatuhkan kepercayaan diri, bagaimana membangun kepercayaan diri, dan semua hal yang membuat kita berani tampil beda dengan kepercayaan diri yang optimal. Dengan membaca buku ini, kita akan membentuk pribadi percaya diri, berani tampil beda dan dikagumi orang lain. Alih-alih, kita akan menjadi trendsetter daripada menjadi epigon.

Pada bagian awal buku ini menjelaskan apa itu kecemasan diri. Kecemasan diri merupakan manifestasi dari berbagai proses emosi yang bercampur baur. Hal ini terjadi ketika seseorang mengalami tekanan perasaan atau frustrasi dan pertentangan batin. Jadi, kecemasan adalah suatu keadaan yang tidak menyenangkan ketika berhadapan dengan pengalaman yang sulit dalam kehidupan seseorang. Lalu dijelaskan gejala-gejala kecemasan, yaitu gejala fisiologis, emosional, dan kognitif. Gejala fisiologis itu seperti peningkatan frekuensi nadi, peningkatan frekuensi napas, insomnia, kelelahan, gelisah, dan lain sebagainya. Lalu gejala emosional contohnya individu menyatakan bahwa dirinya merasa gugup, tidak berdaya, kehilangan percaya diri, tegang, dan lain sebagainya. Sedangkan gejala kognitif contohnya tidak mampu berkonsentrasi, pelupa, suka melamun, kurangnya orientasi lingkungan, dan lain sebagainya. Lalu, ada beberapa faktor yang memengaruhi kecemasan yaitu faktor predisposisi dan faktor presipitasi. Faktor predisposisi ini meliputi beberapa hal seperti peristiwa traumatik, konflik emosional yang belum terselesaikan, frustrasi, dan lain-lain. Sedangkan faktor presipitasi meliputi beberapa hal seperti ancaman terhadap integritas fisik, ancaman terhadap harga diri, dan lain-lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun