Ekonomi basis atau kegiatan ekonomi basis adalah kegiatan produksi barang dan jasa yang dapat an an kegiatan ekonomi non basis adalah kegiatan produksi barang dan jasa yang hanya mampu memenuhi kebutuhan pasar lokal.Â
Dari kedua kegiatan ini dapat diketahui bahwa masing-masing daerah memiliki kemampuan maisng -- masing untuk memenuhi kebutuhan pasarnya. Apabila suatu daerah memiliki sektor basis yang kuat, maka akan menjadi salah satu sumber pendapatan daerah dan akan terjadi kerja sama ekonomi dengan daerah lain yang membutuhkan sektor basis tersebut. contohnya, wilayah X memiliki sektor basis di bidang pertanian dengan produk berupa beras dan jagung.Â
Wilayah X mengalami surplus beras dan jagung, sednagkan wilayah Y tidak mampu memenuhi kebutuhan pasarnya akan beras dan jagung namum memiliki produksi kapas yang tidak dimiliki oleh wilayah X.Â
Berangkat dari kondisi seperti ini, wilayah X mendistribusikan beras dan jagungnya ke wilayah Y dan wilayah Y mendistribusikan kapasnya ke wilayah X sehingga timbul kerja sama ekonomi pad akedua wilayah itu. Pertanyaan selanjutnya, apa metode yang digunakan untuk menganalisis  suatu sektor itu basis atau non-basis?
Salah satu metode yang dapat dilakukan adalah degan penghitungan Location Quotient (LQ). Dalam publikasi oleh Puspasari Ayu Ningrum yang berjudul Analisis Potensi Sektor Basis Dan Non Basis Ekonomi Pada Perubahan Struktur Perekonomian Di Kota Salatiga Tahun 2010-2015 (http://eprints.ums.ac.id/49553/15/publikasi.pdf).
Berikut persamaan analisis Location quotient :
Sumber : http://eprints.ums.ac.id/49553/15/publikasi.pdf
Keterangan :
Eir= PDRB Sektor i di Wilayah Kota Salatiga Er= PDRB Total di Wilayah Kota Salatiga
Ein= PDRB Sektor i di Wilayah Propinsi Jawa Tengah
En= PDRB Total di Wilayah Propinsi Jawa Tengah
Analisis Location Quotient (LQ) mempunyai tiga kemungkinan nilai yang diperoleh dari hasil analisis yaitu:
1) Nilai LQ=1 berarti sektor yang bersangkutan termasuk sektor andalan
2) Nilai LQ>1 berarti sektor yang bersangkutan termasuk sektor unggulan/basis
3) Nilai LQ <1 maka sektor tersebut termasuk dalam sektor non basis