Mohon tunggu...
Luski Afandi
Luski Afandi Mohon Tunggu... Atlet - Mahasiswa

Kau cari Tuhan? Itu masalahnya; Tuhan dalam dirimulah yang sedang mencarimu || El-Rumi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lahirnya Sang Revolusioner, Sebuah Biografi Tan Malaka

22 Juni 2022   12:55 Diperbarui: 22 Juni 2022   13:14 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Siapa sih yang tidak kenal dengan sosok yang kerap di panggil Tan Malaka, bapak madilog, yang merupakan sosok misterius dalam sejarah Indonesia. Beliau merupakan salah sato tokoh faunding father Bangsa Indonesia. Bertahun-tahun melakukan pergerakan dalam perjuangan revolusi melawan penjajah di bumi nusantara. 

Selain sebagai tokoh pergerakan, Tan Malaka juga dikenal sebagai tokoh pemikir filosof kiri-revolusioner. Dari sinilah Tan Malaka tidak henti-hentinya melawan kaum kolonial. Bahkan hampir seluruh tokoh pergerakan nasional, tak terkecuali Bung Karno, pernah berguru kepadanya tentang gerakan revolusi. Namun dari sini terjadi keanehan yang mana nasibnya justru berakhir tragis. Mati diujung bedil tentara republik yang ia bela. 

Bukan hanya itu, Tan malaka menghabiskan sisa umurnya untuk memperjuangkan Indonesia menjadi negara yang merdeka 100% dari imprealisme asing, namanya juga pernah mau dihapus dari lembaran sejarah Indonesia oleh penguasa Orde baru. Tan Malaka lernah di cap berbahaya bagi politik indonesia, walaupun pada akhirnya dikokohkan sebagai Pahlawan Nasional

Seperti ditulis oleh majalah Tempo (edisi 11-17 Agustus 2008), bahwa orde baru telah melebur hitam peran sejarah Tan Malaka. Tetapi, harus diakui bahwa dimata anak muda Indonesia, Tan Malaka mempunyai karisma dan daya tarik tersendiri. 

Hal ini menjadi bukti bahwa meski berusaha dimusnahkan oleh rezim kekuasaan , nama tokoh satu ini tetap bersinar, hidup dan cukup menginspirasi anak-anak muda Indonesia terutama yang tertarik dengan wacana-wacana kritis atau malah kekiri-kirian. Bagaimanapun, gerakan kiri Indonesia tidak bisa dilepaskan dari tokoh revolusioner asal minangkabau yang pernah menjadi ketua komintern untuk Asia Tenggara itu. 

Tentu sebuah pertanyaan besar siapa sih sebenarnya Tan Malaka? Sehingga menjadi ikon gerakan revolusioner? Tan Malaka yang nama panjangnya Sutan Ibrahim Datuk Tan Malaka yang nama aslinya adalah ibrahim. "Tan Malaka" Sendiri adalah nama semi bagsawan yang ia dapatkan dari garis biru. 

Tan malaka lahir di Nagari Pandan Gadang, suliki Sumetra Barat, 2 juni 1897 dan meninggal di Desa selopanggung, kediri, Jawa Timur, 21 Februari 1949 pada umur 51 Tahun. Dia adalah seorang aktivis pejuang kemerdekaan Indonesia, filsuf kiri dan pemimpin partai komunis Indonesia, pendiri partai murba dan juga di nobatkan sebgai pahlawan Indonesia. 

Bukan hanya itu, Tan Malaka juga dikenal sebagai penggagas Indonesia sebagai negara Republik. Dengan tulisannya Naar de Republike Indonesia ( Menuju Republik Idonesia) pada tahun 1925. 

Dalam sejarahnya, tulisan Naar de Republiek ini banyak mengisnpirasi para tokoh dan aktivis pergerakan indonesia yang salah satunya adalah sayuti melik. 

Walaupun nasib Tan Malaka sangat tragis tetapi namanya dan perjuangannya akan selalu dikenang abadi dihati para pemujanya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun