Mohon tunggu...
Humaniora

Kecerdasan Visual-Spasial

11 Desember 2017   16:43 Diperbarui: 11 Desember 2017   16:45 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

kecerdasan pada Anak Usia dini yang disebut dengan Multiple Intelegence. Kecerdasan merupakan realita yang ada pada diri anak, kecerdasan muncul sejak lahir biasanya keturunan gen. Kecerdasaan ini muncul melalui sistem otak pikiran manusia dan bisa dari pola kehidupan. Dalam kecerdasan terbagi menjadi 9 kecerdasan menurut Gardner. Kecerdasan, visual-spasial, kinestetik, musical, intra personal, interpersonal, naturalis, matematis, lingustik, spiritual.

Carter (2010) mengemukakan bahwa spasial memiliki arti yang berkaitandengan ruang. Kecerdasan spasial berarti kemampuan seseorang untuk melakukan persepsi dan kognitif yang menjadikan seseorang mampu melihat hubungan ruang dan memungkinkannya untuk mampu menghadapi masalah-masalah spasial. Kecerdasan spasial menunjukkan seberapa baik seseorang dapat mengidentifikasi pola dan makna dari sesuatu yang sekilas tampak seperti informasi yang acak atau sangat kompleks

Untuk kecerdasan Visual-spasial adalah kecerdasan yang berhubungan dengan indra penglihatan dan pendengaran atau kemampuan untuk melihat objek, memahami sebuah gambar-gambar yang diketahuinya. Kemampuan dalam kecerdasan Visual-Spasial dapat merekam objek yang diketahuinya, didengar dan mempunyai pengalaman-pengalaman yang banyak, misalnya dalam pembelajaran didalam kelas guru memberikan contoh setelah itu memberikan tugas untuk anak-anak, anak mulai merekam apa yang dikatakan oleh guru dan ia mampu melukisnya atau menggambarnya. Anak yang memiliki kecerdasan ini biasa selalu mempunyai ide yang kreatif, berfikir dengan gambar, dan suka mengambar.

Dalam teori ini atau pembahasan  tentang kecerdasan Visual-Spasial  menerapkan pembelajaran yang berhubungan dengan kecerdasan dan mengetahui anak mempunyai Kecerdasan Visual-Spasial dengan menggunakan tes berkaitan dengan kecerdasan tersebut. Agar Guru, orangtua bisa mengembangan kecerdasan yang dimiliki anak, jika anak mempunyai kecerdasan dan orangtua atau guru tidak memberikan stimulus-stimulus yang mendukungnya akan mempengaruhi terhadap kecerdasannya.

Berdasarkan teori diatas tentang kecerdasan Visual- Spasial, maka penulis akan memberikan langkah-langkah yang pas untuk mengembangkan kecerdasan Visual-Spasial pada anak. Keluarga dan sekolah sangat berperan penting dalam mengembangakan kecerdasan ini. Langkah-langkah :

Dalam pembelajaran dengan Tema Binatang sebelum memperlihatkan vidio atau film guru  memberikan contoh gambar hewan, suara hewan, makanan hewan, kehidupan hewan.   melihatkan vidio-vidio atau film   tentang hewan berdurasi 2 menit, guru mulai memutar vidio tersebut dan anak-anak mulai melihat dan mendengarkannya, setelah  guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang ada pada vidio tersebut, misal pertanyaan ada berapa hewan pada vidio tersebut? Bagaimanakah suara hewan tersebut? Dan makna dari vidio? .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun