Mohon tunggu...
Berita Lokal
Berita Lokal Mohon Tunggu... karyawan Swasta

Sesama makluk Tuhan kita sama di mata Nya

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kapolsek Negara Batin Gugur Usai Bagikan Takjil, Tewas Ditembak Saat Gerebek Jud1 Sabung Ayam

20 Maret 2025   01:56 Diperbarui: 20 Maret 2025   01:56 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapolsek Iptu Lusianto Membagikan Takjil Sebelum Gugur 

Kompasiana,  Suasana haru menyelimuti jajaran kepolisian di Lampung setelah Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, gugur dalam insiden penembakan yang terjadi di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan. Ironisnya, beberapa jam sebelum insiden tragis itu, Iptu Lusiyanto bersama anggota Polsek lainnya masih sempat menunjukkan wajah humanis Polri dengan membagikan takjil kepada warga yang tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan.

"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, dan almarhum ikut langsung membagikan takjil saat itu," ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, saat ditemui di RS Bhayangkara, Selasa (18/3/2025), sebagaimana dikutip dari detikSumbagsel.

Sebanyak 50 paket takjil dibagikan kepada masyarakat sebagai wujud sinergi dan kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat. Tidak ada yang menyangka bahwa momen penuh kehangatan dan kebersamaan itu akan menjadi kenangan terakhir Iptu Lusiyanto bagi warga dan rekan-rekannya.

Namun, suasana berubah drastis saat sore harinya, sekitar pukul 16.50 WIB, Iptu Lusiyanto bersama Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda Ghalib Surya Ganta terlibat dalam operasi penggerebekan terhadap aktivitas judi sabung ayam di Kampung Karang Manik. Dalam operasi tersebut, ketiganya menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh oknum tak dikenal.

Tragedi tersebut menyulut reaksi cepat dari Polda Lampung yang langsung menggandeng Korem 043 Garuda Hitam untuk membentuk tim investigasi gabungan. Tim ini ditugaskan untuk memburu pelaku dan mengungkap motif di balik serangan brutal yang menewaskan aparat penegak hukum saat menjalankan tugas.

"Ini adalah tindakan keji yang melukai kami semua. Kami akan usut tuntas kasus ini dan memastikan para pelaku mendapat hukuman yang setimpal," tegas Kombes Yuni.

Saat ini, jenazah Iptu Lusiyanto dan kedua rekannya sudah berada di RS Bhayangkara untuk proses lebih lanjut sebelum diserahkan kepada keluarga masing-masing. Di tengah suasana duka yang mendalam, rekan-rekan sesama anggota Polri dan masyarakat terus mengalirkan doa dan penghormatan terakhir kepada para korban.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun