Mohon tunggu...
Luna Yofanda
Luna Yofanda Mohon Tunggu... Akuntan - a curious person

Never stop learning, because life never stop teaching

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Menjadi Mahasiwa Aktif Tanpa Mengorbankan IPK

19 September 2021   21:21 Diperbarui: 21 September 2021   10:00 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mahasiswa, kampus, universitas, perguruan tinggi. (sumber: Shutterstock via kompas.com)

Saat memasuki bangku kuliah 8 tahun lalu, saya dipenuhi dengan perasaan excited dan berdebar-debar.

Bayangan yang saya punya akan kehidupan perkuliahan adalah proses menuju ke dunia yang lebih luas dan momen untuk belajar sebanyak mungkin, baik dari dalam kelas maupun di luar kelas. 

Oleh karena itu, dari awal saya sudah bertekad untuk aktif di berbagai kegiatan kampus dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Hal ini saya lakukan untuk menambah pengalaman dan juga mengumpulkan teman sebanyak mungkin.

Karena antusiasme yang tinggi tersebut, pada awalnya saya kebingungan untuk memilih organisasi yang ingin saya masuki. 

Saya sempat mendaftar ke beberapa UKM, namun pada akhirnya hanya memilih satu. Untunglah keputusan itu saya buat, karena pada akhirnya keaktifan saya sebagai berbagai panitia dan pengurus UKM ini selama 3 tahun kuliah sudah cukup memakan waktu. 

Jika saya mengambil UKM atau kegiatan lain dan aktif di dalamnya, mungkin saya akan merasa lebih kewalahan.

Pengalaman kuliah sambil aktif berorganisasi itu tidak selalu mudah, karena saya sering dihadapkan dengan berbagai tantangan untuk membagi waktu dan tenaga antara belajar, mengurus hal yang berkaitan dengan UKM, dan bersenang-senang atau beristirahat. 

Apalagi saat semester awal saya sempat merasa kesulitan memahami berbagai mata kuliah karena berbeda dengan jurusan saya saat SMA. Namun pengalaman tersebut sangatlah berharga dan membangun karakter saya menjadi lebih dewasa. 

Saya juga mendapatkan banyak teman dari jurusan lain karena aktif di UKM dan beberapa dari mereka menjadi teman dekat saya  sampai sekarang. 

Bagaimana dengan IPK? Saya berhasil mempertahankan IPK saya selalu di atas  3 selama berkuliah 4 tahun, serta mendapatkan pekerjaan yang cukup bergengsi sebelum lulus kuliah. 

Oleh karena itu, saya ingin memberikan beberapa pengalaman dan tips bagi teman-teman yang masih duduk di bangku kuliah atau akan memasuki bangku kuliah dan ingin aktif dalam berbagai kegiatan namun tetap mempertahankan IPK yang baik. 

Tips ini adalah hasil pengalaman pribadi saya dan semoga dapat diimplementasikan sesuai keadaan tiap individu masing-masing:

Kuliah Tetaplah Prioritas Utama  

Harus selalu diingat bahwa tujuan utama kita berkuliah adalah untuk belajar dan mendapatkan ilmu. Biaya kuliah tidaklah murah, sehingga kita harus menggunakan kesempatan belajar di kelas dengan sebaik mungkin. IPK bukanlah segalanya, namun itu adalah hal pertama yang dilihat saat kita lulus dan melamar kerja nanti.

Banyak perusahaan yang memberikan syarat minimum IPK sebesar 3.0 atau lebih, sehingga pertahankanlah nilai IPK setinggi mungkin. 

Jangan sampai karena aktif berorganisasi dan kegiatan lainnya, kita mengabaikan kuliah kita. Tanamkan juga mindset bahwa kita harus lulus tepat waktu.

Gunakanlah Waktu Sebaik Mungkin

Saat kita berkuliah dan aktif berorganisasi, time management yang baik sangatlah penting. Agar dapat menyelesaikan berbagai kewajiban kita dengan tepat waktu tanpa ada yang terlewat, kita dapat menyusun jadwal harian  dan to do list setiap harinya.

Momen-momen saat menunggu jadwal kelas atau menunggu dosen datang juga dapat dimanfaatkan untuk menyicil tugas atau membaca-baca materi yang diberikan sebelumnya. Dengan begitu, tidak ada waktu yang terbuang sia-sia.

Jeli dalam Memilah Kegiatan

Dulu saya sering merasa bingung dalam memilih kegiatan yang ingin saya ikuti, karena banyak sekali yang terlihat menarik. 

Namun sekarang saya lebih sadar, jika saya aktif dalam semua kegiatan yang saya anggap menarik saya tidak akan benar-benar menikmati proses semuanya karena terlalu sibuk dan kelelahan. 

Cobalah untuk lebih memilah-milah kegiatan yang memang cocok dan sesuai dengan diri kita. Janganlah takut untuk mengatakan tidak akan tawaran suatu kegiatan, jika kita merasa sudah kewalahan. Karena pada akhirnya, waktu istirahat kita juga penting.

Mempunyai Komitmen yang Tinggi

Saat memasuki kuliah dan aktif berorganisasi, kita harus mempunyai komitmen yang tinggi untuk melakukan kedua hal tersebut dengan sebaik mungkin. 

Berkomitmen menjadi mahasiswa yang tekun belajar sambil menjalankan tugas kita dalam berorganisasi. Jika kita merasa kelelahan saat menjalaninya, beristirahatlah sejenak dan komunikasikan keluhan kita kepada teman yang dapat mendengarkan atau membantu.

Jangan sampai kita merasa kewalahan lalu menghilang begitu saja dari tanggungjawab. Ingat, ini adalah proses pendewasaan dan saat kita lulus nanti akan lebih banyak tantangan di dunia kerja.

Memilih Lingkungan Pertemanan yang Positif

Pada saat bangku sekolah TK sampai SMA, guru-guru kita di sekolah cenderung memberi perhatian lebih kepada siswa-siswinya. 

Jika kita tidak mengerjakan PR, mendapatkan nilai ujian yang buruk, atau membolos kelas, sebagian besar guru akan memperhatikan hal tersebut dan memeri teguran kepada kita atau orangtua.

Hal ini tidak terjadi padaa saat kuliah. Dosen tidak akan memberi teguran jika kita tidak mengikuti kelas atau mendapatkan nilai yang buruk.

Namun, kita akan langsung menerima sanksinya yaitu dicoret dari absen kelas atau tidak lulus kelas tersebut. Karena itulah kita perlu memilih teman-teman yang memberikan dampak positif dalam kehidupan perkuliahan kita.

Lingkungan pertemanan yang baik akan membuat kita semangat untuk mengikuti kelas, dapat diajak berdiskusi saat mengerjakan tugas atau belajar, dan saling memberikan dukungan positif.

***

Masa-masa kuliah adalah momen yang sangat berharga dan akan kita ingat sampai tua nanti. Manfaatkanlah momen tersebut dengan berbagai kegiatan yang tidak hanya memberi kesenangan sesaat, namun juga memberi impact yang berarti bagi diri kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun