Meski survei ini dilakukan terhadap masyarakat Amerika Serikat (AS), tapi tidak menutup kemungkinan dampak tersebut juga kerap dirasakan oleh masyarakat Indonesia, termasuk milenial dan Gen Z.
Bijak Menggunakan PaylaterÂ
Berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh paylater seharusnya tidak membuat kita terlena. Lengah sedikit, rencana dan kondisi keuangan kita bisa berantakan. Namun, bukan berarti penggunaan paylater harus dilarang.
Jika kamu ingin menggunakan paylater, pastikan kamu menggunakannya secara bijak dengan memperhatikan lima hal berikut.
1. Gunakan paylater untuk kebutuhan mendesak
Misalnya, smartphone atau laptopmu rusak. Diservis sudah tidak mempan. Padahal kamu sangat membutuhkannya untuk menunjang pekerjaanmu.
Sementara itu, kalau harus beli tunai, uangmu tidak cukup. Ketimbang menunggu sampai uangmu cukup sedangkan kamu membutuhkan barang tersebut segera, kamu bisa pakai paylater untuk beli smartphone atau laptop baru.
2. Jangan pakai paylater kalau hanya ingin FOMO
Lihat teman-teman pada punya Iphone 16 Pro Max, kamu iri. Lihat teman-teman pada healing ke tempat-tempat wisata eksotis, kamu insecure. Akhirnya, untuk mengejar "ketertinggalan" dari teman-temanmu biar terlihat keren dan up to date, kamu ambil utang paylater tanpa memperhatikan kemampuan finansialmu.
Kamu mungkin bakal terlihat keren, tapi kalau kamu malah jadi megap-megap karena mikirin utang paylater yang menumpuk gimana?
3. Terapkan aturan bahwa cicilan utang tidak boleh lebih dari 30%-40% pendapatan
Misalnya, gajimu Rp 5.000.000 per bulan. Berarti cicilan bulananmu jangan lebih dari Rp 1,5 juta-Rp 2 juta. Lebih dari itu, pengeluaran untuk kebutuhan bulanan lainnya terancam tidak terbeli karena gajimu habis hanya untuk bayar cicilan.
4. Perhatikan biaya-biaya yang mungkin timbul dari penggunaan paylater
Dibalik prosesnya yang serba mudah, cepat dan praktis, jangan lupa untuk memperhatikan biaya-biaya yang mungkin dikenakan, seperti biaya bunga, biaya admin, biaya denda keterlambatan, biaya penanganan, biaya pembatalan dan sebagainya. Kebijakan terkait biaya-biaya ini bisa berbeda-beda, tergantung platform yang digunakan.
5. Manajemen utang yang baik
Kalau kamu berniat ambil utang paylater, kamu wajib memiliki manajemen utang yang baik. Kamu harus disiplin dan tepat waktu dalam membayar cicilan kalau tidak ingin kena denda. Alangkah lebih baik kalau kamu segera membayar cicilan ketika ada uang daripada nanti keburu lupa.