Kalau waktu itu gabungan 3 masjid (sekarang 4). Itu pun personilnya udah banyak.
Kalau TPA gabungan, biasanya suka ada lomba-lomba, seperti hafalan surat dan doa, menggambar kaligrafi, mewarnai untuk anak-anak TK, lomba adzan untuk anak laki-laki dan sebagainya. Tentu saja ada hadiahnya untuk setiap pemenang.
Saya cukup sering berpartisipasi. Beberapa kali jadi juara juga.Â
Namun yang paling saya ingat adalah ketika saya memenangi lomba hafalan surat dan doa. Saya dapat hadiah Al-Quran. Dan Al-Quran itu masih ada sampai sekarang.Â
4. Â Sepedaan keluar komplek setelah salat subuh
Untuk yang ini, saya cuma bisa melakukannya di hari Minggu atau hari libur.Â
Senin-Sabtu saya harus sekolah. Teman-teman juga. Kecuali teman-teman yang bersekolah di sekolah berbasis Islam, mungkin.
Kalau sepedaan keluar komplek, kami suka mampir main-main di sawah kampung sebelah. Ya maklum, di perumahan mana ada sawah.
Kadang waktu kami main, suka ada anak laki-laki yang mengganggu. Saya sendiri pernah lho sampai berantem sama anak-anak itu.
Oke, jadi itulah sekelumit cerita pengalaman dan kenangan masa kecil saya saat Ramadan.Â
Ada banyak sebenarnya. Tapi karena keterbatasan waktu, tenaga dan kata (bilang aja males nggak usah ngeles), saya cukupkan itu saja.
Terima kasih kepada pembaca yang telah berkenan menyimak coretan nggak jelas ini.
Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga puasa kita hari ini diterima oleh Allah SWT.