Kalau manajemen keuangan pribadimu saja masih payah, bagaimana kamu akan mengatur keuangan rumahtangga yang lebih kompleks dan butuh perencanaan lebih matang?
5. Apakah kamu sudah bertemu jodohmu?
Sebenarnya sih kalau urusan jodoh, masing-masing sudah ada dan ditetapkan oleh Tuhan sejak sebelum kita lahir (setidaknya begitu yang saya yakini), cuma ada yang sudah dipertemukan dan ada yang belum.
Lalu, daripada galau memikirkan jodohmu sekarang lagi nyangsang dimana, mending fokus memperbaiki kualitas diri dulu. Ingat, jodoh adalah cerminan diri. Kalau kita ingin punya pasangan yang kualitasnya baik, ya kita harus baik juga donk!Â
Saya tahu sebagian dari kamu pasti akan mengatakan demikian, "menikah itu kan ibadah". Iya, benar. Saya sepakat. Tapi yang namanya ibadah, niatnya harus lurus dan semata-mata karena mengharap ridho-Nya. Lalu, niatmu sudah lurus belum?Â
Atau kamu akan bilang, "menikah itu kan menyempurnakan separuh agama". Benar! Saya juga sepakat. Tapi, kalau kamu menikah hanya agar dipandang orang lebih "wah" dibandingkan mereka yang masih sendiri (society kita memang jahat sama orang jomlo atau yang memutuskan tidak menikah), itu menyempurnakan separuh agama atau menyempurnakan separuh gengsi sosial?Â