Mohon tunggu...
luna at
luna at Mohon Tunggu... mahasiswi

saya suka membaca artikel-artikel menarik dan banyak pengetahuannya!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenali Tipe Kepribadian Menurut Carl Gustav Jung: Introvert, Ekstrovert, atau Ambivert?

21 Mei 2025   07:00 Diperbarui: 21 Mei 2025   07:00 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam merespons dunia di sekitarnya. Ada yang merasa hidupnya penuh energi ketika berada di keramaian, ada juga yang merasa tenang saat menyendiri. Hal ini berkaitan dengan tipe kepribadian, yang salah satu teorinya berasal dari Carl Gustav Jung, seorang psikolog asal Swiss yang banyak memengaruhi psikologi modern.

Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam merespons dunia di sekitarnya. Ada yang merasa hidupnya penuh energi ketika berada di keramaian, ada juga yang merasa tenang saat menyendiri. Hal ini berkaitan dengan tipe kepribadian, yang salah satu teorinya berasal dari Carl Gustav Jung, seorang psikolog asal Swiss yang banyak memengaruhi psikologi modern.

Siapa Carl Gustav Jung?

Carl Gustav Jung lahir di Kesswil, Swiss, pada tahun 1875. Ia tumbuh dalam lingkungan religius---ayah dan kakeknya adalah pendeta. Jung dikenal sebagai pendiri psikologi analitik, dan salah satu kontribusi terkenalnya adalah konsep mengenai tipe kepribadian, khususnya pengelompokan menjadi introvert dan ekstrovert.

Menurut Jung, kepribadian seseorang terbentuk dari warisan pengalaman manusia sejak masa lampau. Ia juga membagi perkembangan kepribadian manusia menjadi empat tahap:
1.Childhood -- penuh potensi, namun kesadarannya masih rendah
2.Youth & Young Adulthood -- kesadaran meningkat, namun pemahaman batin menurun
3.Middle Hood -- mulai memahami diri, lebih sadar dan seimbang
4.Old Age -- kesadaran menurun, kembali menghayati makna hidup secara mendalam

Tipe-Tipe Kepribadian Menurut Carl Jung

1. Ekstrovert

Tipe ini menggambarkan orang-orang yang cenderung berorientasi ke luar. Ciri-ciri umum seorang ekstrovert meliputi:
*Antusias dan penuh semangat
*Mudah bergaul dan senang berbicara
*Spontan, percaya diri, dan tegas
*Menyukai perhatian dan popularitas
*Cepat beradaptasi dan komunikatif

Ekstrovert merasa "hidup" ketika berada di tengah banyak orang. Mereka mendapatkan energi dari interaksi sosial.

2. Introvert

Berbanding terbalik dengan ekstrovert, orang introvert lebih suka memusatkan perhatian ke dalam dirinya. Ciri-ciri umum introvert antara lain:
*Pendiam dan suka menyendiri
*Tidak menyukai keramaian atau pusat perhatian
*Lebih banyak berpikir daripada berbicara
*Nyaman di lingkungan tenang
*Bahagia tanpa banyak interaksi sosial

Introvert cenderung menyimpan energi mereka untuk hal-hal yang lebih bersifat pribadi dan reflektif.

3. Ambivert -- Kombinasi dari Keduanya

Meskipun teori Jung awalnya hanya membagi ke dalam dua kelompok besar, dalam praktiknya, banyak orang yang berada di tengah-tengah---inilah yang disebut ambivert.

Ambivert adalah tipe kepribadian yang bisa nyaman di dua dunia: keramaian maupun kesendirian. Karakteristik ambivert antara lain:
*Bisa cerewet dalam situasi tertentu, tapi juga pendiam dalam kondisi lain
*Mudah menyesuaikan diri dengan lawan bicara
*Bisa aktif saat bersama introvert, namun jadi pasif saat bersama ekstrovert
*Tidak terlalu butuh banyak teman, tapi juga tidak merasa terganggu di keramaian

Ambivert memiliki fleksibilitas sosial yang membuat mereka cenderung adaptif dan seimbang.

Mengapa Penting Mengenal Tipe Kepribadian?

Dengan mengenali tipe kepribadian---baik milik sendiri maupun orang lain---kita bisa lebih mudah:
*Menyesuaikan cara berkomunikasi
*Mengelola energi dan waktu
*Menghindari konflik yang tidak perlu
*Memahami cara kerja pikiran dan emosi masing-masing

Tak hanya itu, pemahaman ini juga membantu dalam kehidupan profesional, relasi sosial, dan pengembangan diri.

Teori kepribadian Carl Gustav Jung tidak hanya penting dalam dunia psikologi, tetapi juga sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Apakah kamu merasa lebih nyaman sendirian? Atau justru lebih hidup saat bersama orang lain? Atau mungkin kamu adalah keduanya?

Mari mulai mengenali siapa diri kita sebenarnya. Karena memahami diri adalah langkah awal untuk hidup yang lebih utuh dan seimbang.

Sumber Referensi:

abdulkadir.blog.uma.ac.id -- Ringkasan teori Carl Jung

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun