Mohon tunggu...
Lumos Building Materials
Lumos Building Materials Mohon Tunggu... Perusahaan Interior

Your Trusted Partner In Premium Interior Building Materials

Selanjutnya

Tutup

Seni

Lis Moulding Lumos Building Materials

28 Februari 2025   16:13 Diperbarui: 28 Februari 2025   16:13 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Lumos Building Materials

Lis Moulding Interior adalah elemen yang digunakan untuk mempercantik tampilan ruangan di dalam rumah atau bangunan. Lis ini biasanya terbuat dari berbagai materials seperti kayu, PVC, atau polistirena, dan dipasang pada area seperti langit-langit, dinding,pintu atau jendela.

Beberapa jenis lis moulding yang umum digunakan di interior adalah:

1. Crown Molding (Lis Langit-Langit) : Lis yang dipasang dipertemuan antara dinding dan langit-langit untuk memberikan kesan elegan dan mewah.

2. Baseboard Molding (Lis Dasar) : Lis yang dipasang di sepanjang dasar dinding, berfungsi untuk menutupi sambungan antara dinding dan lantai serta memberikan perlindungan pada bagian bawah dinding.

3. Chair Rail Molding (Lis Kursi) : Lis yang biasanya dipasang pada dinding sekitar sepertiga bagian atasnya untuk memberikan kesan estetika dan melindungi dinding dari kerusakan akibat kontak dengan kursi.

4. Casing Molding (Lis Pintu Atau Jendela) : Lis yang dipasang di sekitar pintu dan jendela untuk memberikan tampilan yang lebih rapi dan dekoratif.

Lis Moulding interior tidak hanya berfungsi sebagai elemen estetika, tetapi juga dapat membantu menyembunyikan kekurangan pada sambungan antara dinding dan langit-langit atau lantai. pemilihan jenis lis dan materialnya dapat disesuaikan dengan gaya desain interior rumah,mulai dari klasik hingga modern. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun