Mohon tunggu...
Luqman Aryowidi
Luqman Aryowidi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Just a passionate geek

Video Game, Comics, Movie, Football and Pro Wrestling Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

WrestleMania 36, Paling Aneh dalam Sejarah WWE Sekaligus Bukti bagi yang Meragukan Statusnya

7 April 2020   19:28 Diperbarui: 8 April 2020   03:12 2555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

WrestleMania ke 36 adalah event terbesar yang dinanti oleh ribuan penggemar pro wrestling. Saking besarnya, acara besar ini bisa dibilang paling sakral dibanding acara lainnya di mata penggemar pro wrestling dan juga diantara atlet gulat. Tapi acara sebesar ini juga sempat mengalami dilema dan muncul aura pesimis yang sangat besar. 

Permasalahan ini muncul setelah Super Showdown di Arab Saudi, banyak para penggemar merasa geram dan jengkel terhada hasil akhir pertandingannya, khususnya saat pertandingan Bray Wyatt vs Goldberd untuk sabuk Universal Champion. 

Bagaimana tidak jengkel, pertandingan antara kedua tersebut tidak memenuhi ekspetasi, yang seharusnya fantastis tapi hanya seperti pertandingan acara mingguan WWE. 

Setelah ajang tersebut dan beberapa match card yang dijadwalkan ternyata tidak sesuai ekspetasi, Roman Reigns, pegulat yang kurang populer di kalangan penggemar, dipastikan menjadi lawan Goldberg untuk merebutkan gelar tersebut di ajang Wrestlemania.

Hal ini justru memperparah sikap penonton yang akhirnya banyak cacian dan hujatan terhadap WWE karena pemilihan atau "booking" match card yang buruk.

Selain itu, pandemik virus Corona atau Covid-19 yang tidak terkendali menyebabkan efek domino diantara penyelenggara ajang olahraga lainnya, sehingga beberapa ajang besar terpaksa harus di tunda atau harus dihentikan. sempat membingungkan pihak WWE terkait pegelaran WrestleMania 36 di Tampa Bay. 

Setelah banyak rumor dan opini yang tersebar di sosial media, WWE memutuskan bahwa acara mingguan sebelum, saat dan setelah WrestleMania 36 tetap berjalan dan diselenggarakan di WWE Perofmance Center tanpa penonton.

Keputusan yang diambil WWE menimbulkan pecah belah diantara penggemar pro wrestling dan atlet gulat, baik yang masih aktif atau yang sudah pensiun yang menimbulkan banyak lasan dan opini bermunculan lagi di sosial media.

Alasan bagi mereka yang setuju salah satunya adalahnya  penundaan WrestleMania akan berdampak ke "booking" promo selanjutnya sehingga akan merusak rencana promo yang sudah ditetapkan, sedangkan yang tidak setuju tentunya dengan alasan ancaman dan kesehatan pegulat terhadap wabah Covid-19  dan rela ajang WrestleMania ke 36 ditunda hingga wabah Covid-19 mulai mereda.

Opini yang pesimis, cacian dan hinaan semakin meningkat seiring acara mingguannya tetap berlangsung, tapi hal ini tidak mempengaruhi WWE , justru sebaliknya WWE mempunyai rencana yang cukup efektif untuk meredakan aura pesimis.

Pertandingan antara Cesaro vs Daniel Bryan saat acara mingguan SmackDown di WWE Performance Centre
Pertandingan antara Cesaro vs Daniel Bryan saat acara mingguan SmackDown di WWE Performance Centre
Menjelang WrestleMania, akun YouTube WWE mulai mengupload konten momen terbaik yang berkaitan dengan WrestleMania, mulai dari pilihan pertandingan klasik, momen tergila, momen kolaborasi artis musik dengan pegulat hingga momen yang menyentuh di sepanjang sejarah WrestleMania.

Selain itu, acara mingguan WWE yaitu RAW dan SmackDown lebih fokus mengandalkan "pre-taped" atau rekaman sebelum acara berlangsung. 

Penggunaan "pre-taped" ternyata sangat efektif untuk beberapa "booking" seperti Undertaker vs AJ Styles dan "The Fiend" Bray Wyatt vs John Cena karena gimmick The Undertaker dan Bray Wyatt sama sama mengandung hal-hal yang ajaib dan mistis.

Sehingga, penggunaan "pre-taped" seakan seperti film pendek dan akhirnya berhasil menurunkan aura pesimis diantara penggemar, bahkan berhasil membuat penggemar merasa tertarik dengan pertandingan tersebut saat WrestleMania.

Selain itu, beberapa minggu sebelum WrestleMania, WWE mengkonfirmasi bahwa pelaksanaan WrestleMania ke 36 untuk pertama kalinya akan diadakan 2 hari. 

Langkah yang berani nan aneh oleh WWE ternyata diterima baik oleh banyak penggemar WWE karena penggemar akan bisa menyaksikan pertandingan secara merata dibandingkan biasanya karena total durasi yang sangat panjang nan melelahkan sehingga beberapa pertandingan kurang diminati dan disorot. 

Selain itu, kebijakan WWE dalam pegelaran WrestleMania selama 2 hari adalah sebagai bentuk komitmen WWE dalam aturan "Physical-Social Distancing" Amerika Serikat. Ditambah perubahan match card secara mendadak membuat penonton semakin menarik, bahkan disukai oleh para penggemar.

Firefly Fun House Match: Bray Wyatt vs John Cena. Pertandingan WrestleMania yang menggunakan
Firefly Fun House Match: Bray Wyatt vs John Cena. Pertandingan WrestleMania yang menggunakan "pre-taped"
Sikap WWE yang aktif di sosial media seakan menjadi "pemanasan" sebelum WrestleMania, dan akhirnya Wrestlemania mendapati respon dan reaksi yang sangat positif dari penggemar pro wrestling. 

Hal yang menjadi sorotan dari beberapa reaksi penggemarnya adalah penggunaan "pre-taped" yang ditampilkan di WrestleMania saat pertadingan The Undertaker vs AJ Styles di hari pertama, dan Bray Wyatt vs John Cena di hari kedua sangat cemerlang dan megah. 

Bahkan penggemar merasa kedua pertandingan tersebut sangat cemerlang karena tipe pertandingan tersebut sangat dirindukan oleh penggemar pro wrestling.

Pertandingan yang kurang menonjolkan "pre-taped" juga tidak kalah bagusnya, seperti pertandingan Drew Mcintyre vs Brock Lesnar, Braun Strowman vs Goldberg dan Edge vs Randy Orton. 

Tanpa penonton pun, para pegulat masih bisa memberikan pertandingan layaknya WrestleMania seperti biasanya, bahkan dalam WrestleMania kali ini para pegulat pun lebih extra dari WrestleMania biasanya.

Universal Championship Match : Goldberg (kiri) vs Braun Strowman (kanan)
Universal Championship Match : Goldberg (kiri) vs Braun Strowman (kanan)
WrestleMania ke 36 yang berlangsung selama 2 hari resmi menjadi ajang besar paling aneh dalam sejarah WWE. Situasi yang tidak mendukung ini sempat membuat pihak WWE terkena efek domino, yaitu terpaksa ditunda atau dihentikan.

Walaupun begitu, dengan budaya WWE yang kental dengan "Show Must Go On" justru mengambil keputusan yang berani dan juga gila dalam sejarah promotor tersebut. 

Opini pesimis dan cacian tidak mempengaruhi WWE untuk memberikan acara olahraga khasnya yang berbeda dengan olahraga lainnya, justru membuat rencana untuk menjaga euforia menjelang dan saat WrestleMania. 

Kesuksesan ajang yang paling aneh dalam sejarah WWE membuktikan, meskipun belakangan ini menuai kritikan dan penurunan rating, ditambah lagi faktor eksternal yang tidak bisa diperkirakan, WWE mampu memberikan ajang yang sangat memukau sekaligus mempertahankan statusnya, yaitu sebagai "Home of the Sports Entertainment". 

Selebrasi Drew McIntyre setelah mengalahkan Brock Lesnar dalam memperebutkan gelar WWE Heavyweight Champion.
Selebrasi Drew McIntyre setelah mengalahkan Brock Lesnar dalam memperebutkan gelar WWE Heavyweight Champion.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun