Mohon tunggu...
luluk roudlotunisa
luluk roudlotunisa Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Your life is yours. Then do what you want.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Keseharian Santri Pondok Pesantren Syarifuddin Dalem Utara-Dalem Timur Wonorejo Lumajang

10 Desember 2022   11:40 Diperbarui: 10 Desember 2022   12:08 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Hari ini, keadaan pondok tidak berbeda dengan hari biasanya. Semua kegiatan pun berjalan sebagaimana mestinya. Saat pagi, setelah sholat subuh, semua santri melakukan kegiatan Diniyah Pondok, Kamis (8/12/2022).

Diniyah Pondok (Dipon) adalah salah satu kegiatan pembelajaran di pagi hari. Kegiatan ini dilakukan di dalam area pondok pesantren. Selain di pagi hari, diniyah pondok juga dilakukan di malam hari, setelas jama'ah sholat isya'.

Setelah Diniyah pondok pagi dilanjutkan dengan sekolah Madrasah Diniyah atau yang biasa  disebut dengan Madin. yang mana, kegiatannya pun hmpir sama dengan diniyah pondok. hanya saja, kelasnya dilakukan diluar area pondok.

Kegiatan Madrasah Diniyah ini selesai sekitar jam 08.30 WIB. dan dilanjutkan lagi dengan sekolah formal, untuk siswi-siswi MTs, MA dan SMK.

Untuk sekolah formal, saat ini ujiannya masih berlangsung. Menurut informasi yang saya dapat, hari ini adalah hari terakhir ujian bagi Madrasah Aliyah (MA), yang diisi dengan pelajaran Sosiologi dan Geografi.

"Ayo semangat guys! Hari ini hari terakhir ujian. Sesok turu," ujar salah satu santri MA sebelum berangkat ke sekolahnya.

"Iyo, semangat rek, sesok kiriman," ujar santri lainnya, kamis(8/12/2022).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun