Mohon tunggu...
Mamluatur Rahmah
Mamluatur Rahmah Mohon Tunggu... -

Pasti bisa..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Anak Nangis Bukan Cengeng

25 Februari 2018   21:44 Diperbarui: 25 Februari 2018   22:43 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Cengeng adalah sebutan untuk anak-anak yang suka menangis, Anak kecil memang sering sekali menangis karena hal-hal kecil atau sepele. Anak kecil cenderung lebih sulit mengungkapkan perasaanya sehingga mereka lebih suka mengungkapkannya dengan cara menangis.

Anda sebagai orang tua anda harus memahami bahwasanya anak menangis itu adalah hal yang sangat wajar, itu adalah ungkapan bahwa anak pada usia kanak-kanak itu mudah mengungkapkan perasaannya dengan menangis, hal itu di sebabkan karena sedih, malu atau sedang emosi, dan itu adalah hal yang normal.

Jangan menganggap anak yang menangis itu salah, anda sebagai orang tua harus menyikapinya dengan rasa tenang, jangan memarahi anak ketika anak sedang menangis, mengapa? Seperti ketika anda mengajak anak kesebuah tempat yang ramai, apa yang harus anda lakukan ketika anak menangis karena ingin membeli sesuatu tapi anda belum bisa memenuhinya?

Tidaklah salah ketika orang tua sekali-kali mengabaikan keinginan anaknya, anda boleh mengabaikannya dengan penjelasan, bshwa barang yang akan dibeli itu bukanlah barang yang terlalu penting, dan menjelaskan agar anak bisa hidup hemat, agar anak kedepannya tidak lagi menjadi anak yang super manja..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun