Realisme berasal dari bahasa yunani yang artinya ada, nyata dan benar. Jika secara bahasa inggris berasal dari kata reality yang artinya fakta, kenyataan.
Sehingga realisme adalah suatu paham yang menjelaskan tentang suatu peristiwa yang terjadi secara nyata, tidak mengada-ada,benar benar ada, tidak halu. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya objek dan realitasnya bisa berupa fisik dan rohani, dan keduanya saling berkaitan. Karena ada pemikiran yang mengatakan manusia tabularasa,artinya manusia terlahir kosong tanpa pengetahuan dan akan diisi dengan pengetahuan dari pengalaman yang didapat dari lingkungan sekitar.
Lanjut guys, yaitu pemikiran tokoh tentang realisme.
1. Aristoteles.
Siapa sih yang gak tau sama Aristoteles, filsuf ini sangat terkenal dan Aristoteles ternyata murid dari Plato lho. Aristoteles ini pada tahun 374 SM (iya udah lama tapi pemikirannya menajubkan sampe sekarang).
Aristoteles memiliki pemikiran yang beda dari suhunya yaitu Plato. Dia beranggapan bahwa segala sesuatu tidak pada keadaan bendanya melainkan pada pengertian keberadaan bendanya. Yaitu ide yang berkaitan dengan realita. Simpelnya cinta gak liat fisik tapi diliat seberapa nyaman dan manfaatnya km ada disampingnya
2. Johan Amos Comenius
Johan ini termasuk filsuf yang memiliki pemikiran realisme religius. Johan mengemukakan bahwa setiap manusia harus memiliki tujuan dan harus mencapai tujuan itu. Dalam dunia pendidikan Johan beranggapan bahwa pendidikan itu harus bersifat universal, seragam dan harus dan wajib bagi semua manusia. Nah ini sesuai sama HAM kita ya guys, "setiap warga negara wajib mendapatkan pendidikan" gitulah intinya
3. William MC Gucken
Jika Aristoteles adalah murid dari Plato maka William ini adalah pengikit Aristoteles lho. William ini berpendapar bahwa tujuan hidup adalah tujuan pendidikan. Jadi jika tidak ada tujuan hidup maka tidak ada tujuan pendidikan. Karena sebenarnya tujuan pendidikan adalah untuk mempersiapkan hidup di dunia.
Dunia itu keras jadi harus dipersiapkan guys dan sebenarnya adalah pengalaman hidup adalah pendidikan yang paling nyata
4. Francis Bacon
Filsuf ini lahir pada tahun 1210 dan meninggal tahun 1292. Francis menyatakan bahwa pengetahuan yang sebenarnya adalah pengetahuan yang diterima oleh inderawi tentunya yang sudah diakumulasikan oleh akar pikoran dan kenyataan yang diberi sentuhan inderawi.
Gini lho misalnya kita dengar bahwa telinga gajah besar. Nah kita akan membayangkan tapi itu halu karena kita gak tau faktanya. Tapu saat kita melihat gambar gajah jadi kita mulai memikirkan oh ternyata itu lebar begini begitu. Itukan akumulasi dari pikiran dan kenyataan yang disempurnakan oleh panca indera berupa mata.
5. Jhon lock
Jhon ini filsuf pada masa abad ke-16 yang berasal dari italia. Jhon mengatakan bahwa pengetahuan di dapat dari pengalaman. Dan pengalaman ini bisa berupa lahir dan batin.
Kita kasih contoh batin ya. Misalnya kamu udah dikasih perhatian dan coklat terus menerus hingga timbul rasa sayang. Tiba tiba dia jalan sama wanita lain. Maka batin kamu akan sakit dan menjadi pengalaman agar kedepannya tidak sembarangan percaya pada cowok. Hohoho
6. Galileo
Siapa sih yang gak tau Galileo? Iya anak kecil gak tau Galileo ini berpendapat bahwa segala sesuatu yang diucapkan harus asa buktinya. Galileo ini pada abad ke-16 mengatakan bahwa bumi itu bergerak dan dia membuktikan dengan teori teorinya beserta penjelasannya.
Jadi kenapa para cowok cuman bisa berkata aja tanpa ada bukti padahal udah dikasih contoh sama leluhur Galileo
7. David Home
Hayo siapa yang gak tau? Kalo gak tau cek artikel yang kemaren deh. David ini emang filsuf terkenal sekaligus Ekonom dan Sejarahwan. David berpendapat bahwa ilmu tentang manusia adalah dasar yang paling kokoh. Karena semua pengetahuan didapat dari pengalaman. Kenapa begitu? Karena pengalaman berkaitan erat dengan kebenaran.
Jadi kalian yang suka ngomong kuliah itu asik tapi kalian masih SMA berhenti ngomong gitu karena kalian belum ngalamin dan belum tahu gimana dunia perkampusan(curcol dikit)
8. Jhon Stuart Mill
Filsuf ini ada pada abad ke-18. Jhon merupakan ekonom dan politik. Dia berpendapat bahwa setiap individu itu bebas berpendapat karena setiap individu adalah makhluk sosial.
Nah jadi kita jangan ragu untuk menyatakan pendapat kita ya, kita makhluk sosial yang saling membutuhkan orang lain. Jadi mungkin saja pendapat kita bisa membantu orang lain.
Nah itu dulu yaa buat minggu ini. Tetap semangat untuk belajar meski dengan adanya wabah ini. Stay safe dan tetap #dirumahaja kalau tidak ada kepentingan. Semoga Allah cepat mengusir wabah ini dari dunia ini. Aamiin. See you minggu depan
