KARANGANYAR -- Sekelompok mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlokasi di lingkungan Begajah, Kelurahan Popongan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar. Kesembilan mahasiswa dari Tim KKN UNS Kelompok 132 tersebut beranggotakan Tri Wahyuni (Sastra Daerah, FIB) Nimas Latifatul Dwi Arwinta (Teknik Sipil, FT), Mia Rohyanti Sudarsono (Sastra Daerah, FIB), Roisatul Khoiriyati (Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, FP), Febriyan Fitra Al Havist (Ekonomi Pembangunan, FEB), Rizky Nur Sali Ramadhani (Ilmu Tanah, FP), Canthoko Guntur Putranto (Ekonomi Pembangunan, FEB), Vanissi Bintang Alfarez (Ilmu Komunikasi, FISIP), serta Andika Gifari Dwitama (Agribisnis, FP).
Tim KKN UNS Kelompok 132 memilih nama KKN "Balarthy" sebagai nama kelompok yang merupakan kepanjangan dari "Live in Herbal, Think Smart, And Be Healthy". Nama tersebut dipilih dengan harapan masyarakat dapat berpikir cerdas dengan memanfaatkan tanaman herbal untuk menjaga kesehatan keluarga dan lingkungan sekitar di tengah mewabahnya pandemi Covid-19. Selain itu, Balarthy menggambarkan tema dari tim KKN UNS kelompok 132.
“Kelompok kami mengusung tema supporting pemahaman Covid-19 dan pemberdayaan masyarakat. Dari tema tersebut kami membuat slogan BALARTHY (Live in Herbal, Think Smart, and Be Healthy) yang kemudian kami realisasikan dalam beberapa wujud program kerja, yaitu pembuatan taman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) , sosialisasi budidaya dalam ember, pelatihan pembuatan nata de aloevera, sosialisasi pembuatan ramuan empon, pembagian bibit sayur, pembuatan tempat cuci tangan, sosialisasi pemahaman Covid, branding UMKM, serta digitalisasi produk” ujar Tri Wahyuni selaku ketua tim KKN UNS kelompok 132.
Keseluruhan program kerja tersebut dilaksanakan dari tanggal 12 Januari 2021 sampai tanggal 25 Februari 2021 yang berlokasi di Pendopo Peternakan Komunal lingkungan Begajah, Popongan, Karanganyar. “Kami berterima kasih dengan berlangsungnya kegiatan KKN di Kelompok Tani Ternak Ngudi Rejeki, Popongan, semoga kerja keras kalian bisa bermanfaat bagi kami khususnya dan warga Popongan pada umumnya,” ujar Bapak Risnandar selaku sekretaris dari Kelompok Tani dan Ternak Ngudi Rejeki, Popongan. Hasil kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan sadar akan potensi herbal dari lingkungan yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan warga, serta dapat meningkatkan taraf ekonomi warga Kelurahan Popongan dalam sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
