Mohon tunggu...
Luli Samiatulkhodriyah
Luli Samiatulkhodriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka mengamati lingkungan sekitar,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Mengatasi Trauma dan Menyembuhkan Hubungan Pasca-Perselingkuhan

2 Januari 2024   22:43 Diperbarui: 2 Januari 2024   22:46 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

6. Mengelola Emosi Bersama-sama

Trauma perselingkuhan dapat memunculkan berbagai emosi, seperti marah, kecewa, dan takut. Pasangan perlu belajar mengelola emosi ini bersama-sama. Berbicara terbuka tentang perasaan masing-masing dan mencari cara untuk mendukung satu sama lain dapat membantu memperkuat ikatan emosional.

7. Melibatkan Diri dalam Peningkatan Diri

Individu yang terlibat dalam perselingkuhan perlu memahami dampak perbuatan mereka pada pasangan dan diri mereka sendiri. Melibatkan diri dalam proses peningkatan diri, seperti refleksi pribadi, dapat membantu membangun kesadaran diri dan mencegah terulangnya kesalahan di masa depan.

Mengatasi trauma dan menyembuhkan hubungan pasca-perselingkuhan bukanlah perjalanan yang mudah, namun dengan komitmen dan usaha bersama, banyak pasangan berhasil membangun kembali kepercayaan dan memperkuat hubungan mereka. Kesetiaan, komunikasi, dan upaya nyata untuk memahami dan mendukung satu sama lain menjadi kunci utama dalam proses penyembuhan ini.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun