Harga emas terus membumbung tinggi, hingga diatas $1,700 per troy ons. Banyak pihak yang optimis bahwa harga emas akan terus naik hingga $2,000 per troy ons. Ditengah euforia kenaikan beruntun ini, sebagai investor atau praktisi perdagangan di bursa komoditi emas, perlu kiranya tetap waspada.
Pelaku pasar Asia mendapat kepercayaan akan kenaikan harga emas, diawal perdagangan pekan ini setelah bursa di Cina kembali di buka paska libur tahun baru. Sentimen kenaikan harga emas juga didapat dari laporan Beijing Municipal Commission of Commerce, Cina yang menyatakan bahwa selama seminggu liburan Imlek, terjadi kenaikan penjualan emas, baik dalam bentuk perhiasan dan batangan sebanyak 49,7% dari waktu yang sama di tahun yang lalu. Cina merupakan pasar spot emas terbesar dunia sekaligus salah satu produsen emas terbesar pula.
Kedepan, kenaikan emas ini akan dibayang-bayangi dengan pergerakan Dolar AS dan keputusan KTT Eropa mengenai nasib Yunani. Diawal perdagangan bulan Februari 2012 ini, kontrak Emas untuk pengiriman bulan April, harganya terkoreksi hingga menurun kembali di area $1,730 - an, per troy ons.
Indek Dolar AS sebagai indikator seberapa kuatnya Dolar AS terhadap mata uang lainnya, menguat dari sebelumnya 78.584 di hari Jumat terakhir bulan Januari menjadi 79.142. Penguatan Dolar AS ini tidak hanya memukul harga komoditi, namun juga bursa saham AS. Wall Street berakhir negatif pada perdagangan di awal pekan ini.
Sentiment negatif bagi kenaikan harga komoditi emas selanjutnya adalah perkembangan di Benua Biru, jika Euro masih tertekan dengan polemik Yunani, maka harga Emas akan terbebani pula. Yunani saat ini tengah menghadapi kebuntuan mencapai kesepakatan dengan para pemberi hutangnya. Salah satu syarat agar Yunani bisa menerima dana bantuan (bailout) dari negara-negara Uni Eropa adalah restrukturisasi hutang. Jika belum tercapai, maka rencana pengguliran dana bantuan di bulan Maret bisa di tunda. Disaat yang sama, Maret adalah jatuh tempo hutang-hutang Yunani.
Mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, sekali lagi investor tentu lebih berhati-hati dalam melakukan pembelian komoditi emas saat ini. Potensi kenaikan harga lebih tinggi lagi memang ada, namun resiko bagi kenaikan lebih lanjut sangat besar.
Selamat berinvestasi dan bertransaksi.