Mohon tunggu...
lukmanbbs
lukmanbbs Mohon Tunggu... Guru - lukmanbrebes

Ngaji pikir dan dzikir

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Siswaku yang Tak Mau Dibanding-bandingke

19 November 2022   00:33 Diperbarui: 19 November 2022   00:35 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pesan penulis yang ingin disampaikan kepada pembaca, lebih khusus para orang tua yang masih suka membanding-bandingkan agar dapat mengakhiri kebiasaan tersebut. Kalau membanding-bandingkan membuat penolakan yang keras pada anak. Dan pada satu sisi yang kurang baik pada anak. Selanjutnya akan membawa banyak dampak buruk bagi kesehatan mental anak juga.

Cobalah selalu menetapkan ekspektasi yang realistis. Orang tua memahami potensi yang dimiliki anak dan membantunya berkembang dalam bidang yang diminatinya. Menghargai kelebihan anak dan membantu anak dalam menghadapi kelemahan maupun kekurangannya.

Berikan dukungan dan kasih sayang pada sisi kelebihan yang dimilikinya dan tutup maupun cari jalan keluar pada kekurangan anak.

Saat melihat kelebihan pada anak hargai dan pujilah. Karena pujian dan dukungan dari orangtua dapat membuat anak lebih percaya diri.

Namun saat anak menunjukkan kelemahannya, janganlah membanding-bandingkan dirinya dengan anak lain. Cobalah bantu untuk menghadapi kelemahan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun