Sahabat Kompasiana....
Kembali berjumpa dengan saya, setelah sekian lama tidak merangkai kata lagi tuk menulis di Kompasiana.
Kali ini penulis ingin berbagi Pengalaman saat mengikuti Pertemuan selama 3 hari di Saung Dolken, Bogor Jawa Barat. Hal yang menarik dialami oleh penulis adalah selama kegiatan berlangsung dilarang menggunakan smartphone.
Otomatis, sebelum acara dimulai, peserta mengumpulkan smartphonenya dengan wadah amplop dan diberi nama identitas. Lalu dikumpulkan di box besar. a
Tujuannya agar peserta bisa fokus saat acara berlangsung dan menyerap materi dari narasumber. Hal ini tentu menarik untuk menjadi inspirasi bagi para panitia kegiatan untuk menduplikasi cara ini.
Untuk merangkum materi, peserta sudah dibekali alat tulis untuk mencatat poin penting. Mungkin terasa seperti zaman dulu saat belum memiliki alat komunikasi handphone.
Komunikasipun otomatis terputus, sehingga untuk mengantisipasi sebelum handphone dikumpulkan, untuk memberikan kabar kepada keluarga atau teman agar sementara tidak bisa dihubungi. Namun bisa hubungi dengan nomor Call Center yang sudah disediakan.
Penulis langsung membuat postingan di Facebook seperti ini
Ternyata yang dialami penulis memang ampuh meningkatkan konsentrasi, beda saat awal pembukaan acara memegang hp dengan terbagi pikirannya memfoto, merekam video dan sebagainya.
Seperti dilansir media technologique, berdasarkan hasil penelitian psikologis terbaru oleh Universitas Wrzburg and Nottingham Trent, atas permintaan Kaspersky Lab. Penelitian ini menggali korelasi antara tingkat produktivitas dan jarak antara peserta dengan smartphone mereka.
Penelitian itu membuktikan produktivitas peserta penelitian meningkat sebesar 26 persen ketika smartphone milik mereka dibawa pergi. Penelitian dilakukan dengan menguji perilaku 95 orang yang berusia antara 19 hingga 56 tahun di laboratorium Universitas Wrzburg dan Nottingham-Trent.
Selama proses penelitian, para partisipan diminta menguji konsentrasinya di empat situasi yang berbeda, yaitu: dengan smartphone di dalam saku, di atas meja, terkunci di laci dan dipindahkan dari ruangan tersebut.
Hasilnya cukup signifikan, tes menunjukkan bahwa konsentrasi terendah terjadi pada saat smartphone berada di atas meja, namun dengan bertambahnya jarak antara partisipan dengan ponsel pintar, kinerja mereka meningkat. Secara keseluruhan, hasil tes 26 persen lebih tinggi ketika ponsel mereka tak ada di dalam ruangan yang sama.
Nah lhooo...ternyata penelitian membuktikan bahwa smartphone berpengaruh dengan kinerja seseorang.Â