Mohon tunggu...
Lukas SungkowoJoko Utomo
Lukas SungkowoJoko Utomo Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis buku

Katekis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru-Kreatif-Guru Penulis

23 Januari 2023   15:49 Diperbarui: 23 Januari 2023   15:55 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dari berbagai pengalaman ini maka wajar bila kondisi pendidikan di Indonesia tidak mampu berkembang seperti yang diharapkan.  Kondisi ini hendaknya membuka wawasan kita bahwa guru yang kreatif sangat dibutuhkan dalam proses belajar mengajar di sekolah.  Salah satu bentuk kreativitas yang diharapkan dari seorang guru adalah apabila guru mau menuliskan berbagai ide mengenai proses pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam sebuah buku, modul, lembar kerja atau tulisan lainnya.  

Dengan menuliskan ide, gagasan, atau pemikiran mereka, entah terkait strategi, teknis ataupun pengembangan materi pelajaran, guru akan lebih mudah menuntun anak-anak dalam memahami materi yang disampaikan. Di sisi lain, guru dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah direncanakan dengan baik. Semuanya ini bisa terjadi karena guru mengajar sesuai dengan konteks yang ada dan dialami oleh peserta didik, memahami secara mendalam materi yang diajarkan dan menggunakan strategi yang tepat dalam menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan situasi dan kondisi peserta didik.

Selain itu, kreativitas guru yang dituangkan dalam kebiasaan menulis mengantar guru pada pendalaman dan pemahaman baru tentang suatu suatu topik yang akan diajarkan.  

Pengalaman ini akan membuat guru semakin mencintai profesinya.  Jika guru sampai pada pengalaman ini, maka melaksanakan proses pembelajaran akan dirasa sebagai pengalaman yang menggembirakan bagi guru, bahkan menjadi sebuah kerinduan.  Kerinduan bertemu dengan peserta didik, kerinduan untuk berbagi pengalaman baru dan kerinduan untuk saling memperkembangkan satu sama lain.

Guru yang biasa menulis dipastikan memiliki wawasan yang lebih luas karena mereka terdorong untuk banyak membaca buku, bahkan bukan sekedar membaca tetapi berusaha memahami makna dari buku yang dibaca.  Hal ini tentu akan berdampak pada peningkatan kemampuan guru dalam hal literasi, khususnya membaca dan menulis. 

Dampak positif selanjutnya adalah, guru akan merasa bangga jika hasil karyanya bisa dipertanggungjawabkan secara akademis karena didukung oleh data yang baik, sekalipun pada akhirnya buku yang dia tulis tidak bisa dipublikasi secara luas dan mendapatkan royalty.  Tetapi hasil karya tersebut bisa menunjukkan eksistensi diri dari seorang guru, ada jejak yang bisa ditinggalkan atau dibagikan untuk orang lain, terlebih sesama guru sehingga satu sama lain bisa saling menguatkan dalam menapaki panggilan sebagai guru.

Tulisan adalah jejak kita!

Dari sini kita bisa menarik kesimpulan bahwa guru yang kreatif adalah guru yang mampu meninggalkan jejak berupa karya tulis yang bisa dijadikan sumber belajar untuk generasi yang akan datang, sehingga mereka bisa belajar berbagai pengalaman baik masa lalu dari para pendahulunya untuk dijadikan pijakan dalam melaksanakan proses pembelajaran yang lebih baik di masa sekarang dan yang akan datang.  Mari menjadi Guru Kreatif, Guru Penulis!

Daftar Pustaka:

Elaine, K McEwan (2014). 10 Karakter yang Harus Dimiliki Guru yang Sangat Efektif. PT Indeks, Jakarta

Sagala, H. Syaiful (2013).  Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Alfabet, Bandung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun