Mohon tunggu...
Luhut Pandjaitan
Luhut Pandjaitan Mohon Tunggu... -

"Untuk segala sesuatu, ada masanya. Untuk apapun di bawah langit, ada waktunya"\r\nKunjungi: www.luhutpandjaitan.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Salam Perkenalan dari Anak Supir Bus

16 September 2013   15:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:48 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertama-tama izinkanlah saya memperkenalkan diri. Nama saya Luhut Binsar Pandjaitan. Saya Jenderal TNI Purnawirawan, tetapi setelah pensiun sekarang saya adalah pelaku bisnis, pengusaha istilah gagahnya, seperti juga ribuan warga lain yang mencoba hidup sebagai pedagang, pengusaha atau pelaku bisnis di berbagai bidang di Indonesia tercinta. Meskipun saya pensiun sebagai jenderal bintang empat, tetapi kepada siapapun saya selalu bangga memperkenalkan diri sebagai anak seorang supir bus di kampung saya di Tapanuli. Saya bangga karena dari seorang sopir bus, ayah saya almarhum, kemudian saya belajar dan bekerja keras sehingga akhirnya dikirim belajar ke Cornell University dan memeroleh gelar sebagai insinyur. Kepada para pembaca di dunia maya dengan rendah hati dan tulus saya mengajak Anda semua untuk berkomunikasi serta bertukar pikiran mengenai berbagai hal yang terjadi di sekitar kita. Saya adalah produk pendidikan di era dimana komputer masih merupakan sesuatu yang jauh di luar jangkauan pikiran. Ketika saya masuk ke Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri) tahun 1967, komputer paling canggih di Indonesia hanya ada beberapa, satu diantaranya merek IBM berada di Dinas Psikologi TNI-AD. Saya perlu yang waktu yang lebih lama untuk mengikuti perkembangan teknologi informasi yang berkembang semakin cepat ini. Tetapi saya mau dan merasakan kegunaan berkomunikasi di dunia maya. [caption id="attachment_266504" align="aligncenter" width="512" caption="dok. LBP"][/caption] Indonesia masa sekarang sungguh menakjubkan. Kalau saja kita mau mengutip data dari Nielsen Indonesia akhir 2012 lalu, diperkirakan bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai 63 juta orang, berarti sekitar 24 persen dari total populasi di Tanah Air. Sebanyak 75 persen diantaranya adalah pengguna aktif media sosial (social media). Malahan pada Apri 2013 lalu Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII) memprediksi bahwa pengguna internet di Indonesia mungkin mencapai 100 juta pengguna, banyak diantaranya adalah “pengguna tidak diketahui”, tetapi terlihat dalam pengguna facebook yang terus-menerus bertambah. Indonesia tercatat sebagai pengguna terbesar nomor empat atau lima Facebook maupun Twitter. Dan akan terus bertambah tahun-tahun mendatang. [caption id="attachment_266506" align="aligncenter" width="480" caption="dok. LBP"]

13793213681271045710
13793213681271045710
[/caption] Pertambahan pengguna internet paralel dengan tumbuhnya masyarakat kelas menengah (middle class income) di Tanah Air tiga atau empat tahun terakhir, kini mencapai 134 juta orang dan akan bertambah ditahun-tahun mendatang. Berdasarkan data di atas, maka wajarlah bila saya juga bergabung pada masyarakat pengguna internet untuk berkomunikasi secara aktif. Saya tahu bahwa para pengguna media sosial adalah para pengguna yang paling demokratis, tidak mengenal batas-batas jabatan atau kepangkatan; melainkan semua sama serta sederajat dalam hak dan sama kewajibannya. Dengan bergabung dengan para pengguna dunia maya, saya tentu saja wajib mengikuti semua code of conduct yang berlaku. Sebagai “anggota muda” saya masih harus banyak belajar dan banyak mengkuti perkembangan. Saya membuka diri dengan tulus karena saya tahu dan pasti bahwa Anda semua mempunyai cita-cita yang sama dengan saya, yaitu menuju Indonesia yang lebih baik di masa mendatang. (LBP)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun