Mohon tunggu...
Luhur Satya Pambudi
Luhur Satya Pambudi Mohon Tunggu... profesional -

Seorang lelaki sederhana yang suka menulis cerpen, soal sepak bola, dan bisa pula perihal lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Pemain Indonesia yang Pernah Turun Menghadapi Bahrain

5 September 2011   15:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:13 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Dua kali pertemuan terakhir Indonesia menghadapi Bahrain terjadi pada tahun 2004 dan 2007 pada turnamen Piala Asia. Pada pertandingan Piala Asia 2004 di Cina, Indonesia kalah 1-3 dari Bahrain dengan Elie Aiboy sebagai pencetak gol tunggal Tim Merah Putih. Para pemain yang saat itu diturunkan Ivan Kolev dalam formasi 3-4-3 adalah : Hendro Kartiko; Warsidi/Rochi Putiray, Hari Saputra, Firmansyah; Agung Setyobudi (k)/Hamka Hamzah, Ponaryo Astaman, Syamsul Chaerudin, Ismed Sofyan; Agus Indra/Elie Aiboy, Budi Sudarsono, Bambang Pamungkas.

Sementara laga selanjutnya terjadi pada Piala Asia 2007 di depan ribuan suporter Gelora Bung Karno. Indonesia menang 2-1 atas Bahrain dengan gol yang dicetak oleh Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas. Para pemain yang ketika itu menjadi andalan Kolev dalam formasi 4-3-3, yaitu : Jendri Pitoy; Ricardo Salampessy, Maman Abdurahman, Charis Yulianto, M.Ridwan; Firman Utina, Ponaryo Astaman (k)/Syamsul Chaerudin, Mahyadi Panggabean/Eka Ramdani; Elie Aiboy/Supardi, Budi Sudarsono, Bambang Pamungkas.

Tujuh Pemain Indonesia Pernah Bertemu Bahrain

Dari 23 nama pemain timnas yang turun melawan Bahrain dalam kedua pertandingan tersebut ternyata menyisakan sejumlah nama yang masih membela Skuad Garuda dan akan kembali menghadapi lawan yang sama dalam Kualifikasi Piala Dunia 2014 yang berlangsung pada Selasa, 6 September 2011 di Jakarta. Bambang Pamungkas menjadi satu-satunya pemain yang turun dalam dua kali pertemuan. Hamka bermain pada tahun 2004, sementara Ricardo, Ridwan, Firman, Eka, dan Supardi menjadi bagian dari tim yang menang pada tahun 2007. Jadi ada tujuh pemain timnas masa kini yang sudah berpengalaman melawan Bahrain.

Dalam pertandingan di Piala Asia 2007 yang sering kita lihat cuplikannya di televisi, Firman Utina berperan besar dalam terciptanya dua gol timnas. Firman mengirimkan umpan lambung cantik yang dimanfaatkan dengan baik oleh Budi Sudarsono menjadi gol pembuka. Sementara gol kedua berawal dari tendangan keras Firman yang membentur mistar gawang dan Bambang sukses menendang bola rebound ke gawang Bahrain. Bambang waktu itu mencetak gol kemenangan sebagai kapten Tim Merah Putih setelah Ponaryo sebagai kapten utama timnas cedera, sehingga digantikan oleh Syamsul Chaerudin.

Prediksi Tim Inti

Tim inti yang akan diturunkan Wim Risjbergen menghadapi Bahrain (6/9) dipastikan tidak sama dengan tim yang kalah 0-3 dari Iran pada 2 September 2011 lalu. Dua pemain harus absen karena akumulasi kartu kuning, yaitu : Zulkifli Syukur dan M.Ilham. Sejumlah pemain yang sebelumnya tak bermain karena cedera dan alasan lain siap turun kembali membela nama Indonesia. Ricardo Salampessy dan Ahmad Bustomi dikabarkan sudah pulih dari cedera dan sakitnya, semoga saja Ferry Rotinsulu pun demikian. M.Nasuha boleh turun lagi setelah dilarang bermain karena akumulasi kartu kuning. Boaz Solossa yang sempat diijinkan meninggalkan timnas untuk kepentingan keluarganya, semoga saja tetap bagus kondisi fisik dan mentalnya. Pelatih Wim dan asistennya sudah tentu memiliki tim inti pilihannya sendiri. Namun saya mencoba membuat prediksi tim inti berdasarkan kondisi pemain yang ada saat ini dalam formasi 4-4-2 sebagai berikut :

Markus Haris/Ferry Rotinsulu; Supardi/Ricardo Salampessy, M.Roby, Hamka Hamzah, M.Nasuha; Irfan Bachdim/Okto Maniani, Firman Utina, Hariono/A.Bustomi, M.Ridwan; Bambang Pamungkas (k)/Boaz Solossa, Cristian Gonzales.

Dari ketujuh pemain timnas yang pernah turun menghadapi Bahrain, bisa jadi ada empat atau lima pemain yang akan kembali menjadi bagian dari tim inti. Pengalaman mereka kiranya dapat menjadi modal tambahan bagi tim asuhan Wim Rijsbergen untuk menundukkan tim asuhan Peter Taylor, selain faktor tuan rumah dengan dukungan luar biasa dari ribuan penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Semoga kemenangan dapat kembali diraih oleh Skuad Garuda, siapa pun yang turun bermain dan mencetak golnya.

Jadikan kita bangga Indonesia! Jayalah negaraku, tanah air tercinta, Indonesia Raya!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun