Penumpang dadakan kereta api kini harus merogoh kocek lebih dalam saat memesan tiket.
Sebab, sejak 1 Mei 2024 kemarin, Kereta Api Indonesia (KAI) memutuskan untuk menaikkan tarif khusus alias penyesuaian harga tiket go show.
Bagi sebagian pelanggan kereta api, tiket go show ini adalah penyelamat.
Harganya tiketnya relatif lebih murah dibandingkan harga tiket normal.
Penumpang dadakan kereta api kini harus merogoh kocek lebih dalam saat memesan tiket.
Sebab, sejak 1 Mei 2024 kemarin, Kereta Api Indonesia (KAI) memutuskan untuk menaikkan tarif khusus alias penyesuaian harga tiket go show.
Bagi sebagian pelanggan kereta api, tiket go show ini adalah penyelamat.
Harganya tiketnya relatif lebih murah dibandingkan harga tiket normal.
Bahkan lebih murah dibanding harga tiket di sub kelas terendah.
KAI membuat program tarif khusus go show ini sebagai langkah untuk menjual sisa tempat duduk yang masih tersedia.
Tarif khusus itu bertujuan untuk mengoptimalkan okupansi angkutan penumpang dengan memanfaatkan tempat duduk yang masih tersedia pada relasi tertentu.
Terutama, pada kereta api komersial alias non-subsidi.
Berbeda dengan tiket normal, untuk memperoleh tiket go show ini, calon penumpang harus memesan dekat dengan waktu keberangkatan.
Tarif khusus akan mulai aktif mulai 2 jam sebelum keberangkatan kereta api.
Tidak hanya melalui loket stasiun saja, tarif khusus go show bisa dipesan melalui aplikasi Access by KAI.
Harga tiket kereta api komersial juga akan otomatis berubah mulai 2 jam sebelum keberangkatan.
Namun, perlu dipertimbangkan, memesan tiket kereta api dadakan menjelang waktu keberangkatan memiliki beberapa risiko, seperti ketersediaan tempat duduk.
Saat hari biasa, kereta api bisa saja sepi dan banyak tempat duduk tersedia.
Tapi, lain ceritanya kalau sudah musim liburan yang kebanyakan calon penumpangnya sudah pesan jauh-jauh hari.
Kembali soal kenaikan tarif khusus go show, KAI tidak banyak merinci soal alasan kenaikan harga tiket itu.
Hanya saja, perusahaan menyebut kenaikan itu mempertimbangkan perkembangan kondisi dari berbagai sektor.
Penyesuaian harga tarif khusus go show juga beragam.
Contohnya pada KA Argo Bromo Anggrek relasi Pasar Senen/Jakarta Kota/Gambir tujuan Cirebon/Cirebon Prujakan PP semula Rp 215 ribu menjadi Rp 250 ribu.
Kemudian, KA Harina relasi Bandung tujuan Cikampek PP kelas eksekutif awalnya  Rp 55 ribu menjadi Rp 65 ribu, dan kelas ekonomi dari Rp 45 ribu menjadi Rp 55 ribu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
