Mudik Lebaran jadi salah satu tradisi di Indonesia. Para perantau yang bekerja jauh dari tempat asalnya kembali ke kampung halamannya. Menjalin tali silaturahmi atau melepas rindu dengan sanak saudara di rumah.
Selama masa mudik Lebaran, masyarakat Indonesia biasanya menggunakan alat transportasi pribadi atau umum. Untuk yang ingin praktis, naik transportasi umum jadi pilihannya.
Salah satu moda transportasi yang menjadi pilihan masyarakat untuk mudik adalah kereta api. Ya, hampir setiap mudik Lebaran tiba, moda transportasi berbasis rel ini tidak pernah sepi peminat. Malah cenderung mengalami peningkatan tiap tahunnya.
Tahun ini saja, Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan hampir 7 juta tempat duduk. Rinciannya, 987 ribu tempat duduk kelas eksekutif, 137 ribu tempat duduk kelas bisnis, dan 5,8 juta tempat duduk kelas ekonomi.
6,9 juta tempat duduk yang disediakan KAI tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Yaitu mencapai 39 persen. Tahun lalu, KAI hanya menyediakan 5,1 juta tempat duduk.
Sebanding dengan peningkatan jumlah tempat duduk yang disediakan, jumlah perjalanan kereta api juga bertambah. Sebanyak 7.458 perjalanan disediakan KAI tahun ini. Meningkat 19 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Tahun lalu, KAI menyediakan 6.175 perjalanan kereta api jarak jauh dan lokal. Atau jika dirata-rata ada 281 perjalanan kereta api setiap harinya. Bisa dibayangkan seramai apa jalur kereta api tiap mudik Lebaran.
Besarnya permintaan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran tak bisa dilepaskan dari kelebihan yang dimiliki kereta api. Berikut beberapa kelebihan mudik dengan moda transportasi yang satu ini.
Pertama, mudik dengan kereta api itu lebih nyaman. Pasalnya, KAI sebagai operator telah memberikan fasilitas yang nyaman. Beberapa contohnya antara lain penyejuk ruangan (AC), kursi yang empuk, dan toilet. Kereta api juga tidak terpengaruh kondisi cuaca dan kemacetan.
Kedua, kereta api lebih aman dibandingkan moda transportasi lain. Sebab, ada petugas keamanan yang patroli selama di perjalanan. Selain itu, ada juga kamera pengawas (CCTV) yang dipasang pada beberapa kereta.
