Mohon tunggu...
Lugas Rumpakaadi
Lugas Rumpakaadi Mohon Tunggu... Jurnalis - WotaSepur

Wartawan di Jawa Pos Radar Banyuwangi yang suka mengamati isu perkeretaapian.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Perjalanan Kereta Api Bersejarah di Hari Kemerdekaan

18 Agustus 2022   09:36 Diperbarui: 18 Agustus 2022   20:16 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokomotif ESS3201 dan kereta Djoko Kendil di Stasiun Jakarta Kota. (Dokumentasi IRPS)

Pada tahun 1930, ketika elektrifikasi sudah mencapai wilayah Depok dan Buitenzorg (sekarang Bogor) lokomotif seri ESS3200 ini kemudian juga dioperasikan hingga kedua wilayah itu.

Seri ESS3200 terakhir beroperasi menarik kereta api lokal hingga tahun 1970-an seiring dengan menurunnya kondisi lokomotif ini.

Sebagai penggantinya, pada tahun 1976 mulai didatangkan kereta rel listrik (KRL) Rheostatik buatan Jepang dan pada akhirnya tidak ada lagi seri ESS3200 yang beroperasi pada tahun 1980-an.

Preservasi dan Restorasi Lokomotif Seri ESS3200

Dari 6 unit lokomotif seri ESS3200, hanya tersisa 1 unit yang kondisinya terbengkalai di kebun kereta Balai Yasa Manggarai.

Lokomotif ini diduga bernomor ESS3202, namun pada saat ditemukan plat nomor lokomotif sudah dalam kondisi hilang.

Di tahun 2007 atas inisiatif IRPS, lokomotif ini dipreservasi dan direstorasi oleh KAI (saat itu masih bernama PT Kereta Api/PT KA).

Komponen seperti mesin dan pantograf diambilkan dari unit KRL Rheostatik yang ada di Balai Yasa Manggarai.

Soal penomoran lokomotif ini, sempat terjadi perdebatan, karena lokomotif ESS3201 sebenarnya sudah dirucat dan afkir karena kerusakan parah akibat tabrakan antar kereta di daerah Ratujaya pada 1968.

Namun, karena sudah terlanjur, akhirnya penomoran lokomotif tersebut ditetapkan menjadi ESS3201 walaupun hal tersebut adalah sebuah kesalahan.

Sejarah Singkat Kereta Djoko Kendil

Kereta Djoko Kendil memiliki nomor seri SS9000 yang dibeli oleh perusahaan kereta api Staatsspoorwegen (SS) pada tahun 1938.

Pabrikan asal Belanda yaitu Beynes yang memproduksi kereta seri ini untuk melengkapi sarana kereta mewah milik SS, Java Nacht Expres.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun