Mohon tunggu...
Lugas Rumpakaadi
Lugas Rumpakaadi Mohon Tunggu... Jurnalis - WotaSepur

Wartawan di Jawa Pos Radar Banyuwangi yang suka mengamati isu perkeretaapian.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Pengalaman Kirim Motor dengan KAI Logistik

3 Agustus 2021   08:00 Diperbarui: 3 Agustus 2021   08:06 3810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kereta Api Tawangalun dan gerbong bagasi di Stasiun Bangil. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Bersamaan dengan kepulangan ke Banyuwangi, kampung halaman saya, motor yang sehari-hari menemani di perantauan juga ikut pulang. Saya memang tipe orang yang lebih suka mengirim kendaraan bermotor kesayangan jika jaraknya relatif jauh, demi alasan keselamatan.

Pengiriman kendaraan bermotor biasanya memang saya percayakan melalui jasa kereta api (KA). Karena, menurut saya, moda transportasi ini mampu mengirim barang dalam jumlah banyak dalam jangka waktu yang relatif cepat.

Ada banyak penyedia jasa pengiriman barang melalui moda transportasi KA. Ada Herona Ekspres, Karya Indah Buana (KIB), dan Kereta Api Indonesia (KAI) Logistik. Kemarin, pada hari Sabtu (31 Juli 2021), saya mencoba menggunakan jasa KAI Logistik dan ini pertama kalinya saya menggunakan jasa pengiriman ini dari Malang ke Banyuwangi.

KAI Logistik merupakan anak perusahaan KAI yang fokus pada jasa layanan angkutan barang. Selain angkutan barang yang dikirim oleh perseorangan atau UMKM, KAI Logistik juga melayani angkutan barang untuk korporasi atau perusahaan.

Sebelum mengirim motor, saya menghubungi bagian customer service (CS) KAI Logistik lewat media sosial Instagram untuk mengetahui perkiraan biaya, lokasi pengiriman, dan persyaratan dokumen yang dibutuhkan. Responnya di luar dugaan, bisa dibilang sangat cepat. Tidak sampai 30 menit, pesan yang saya kirimkan langsung dibalas.

Motor yang akan saya kirim kebetulan jenisnya bebek dengan kapasitas mesin di bawah 130 cc, besaran pasnya 125 cc saja. Perkiraan biaya kirimnya sebesar Rp567.000,00 belum termasuk biaya packing sebesar Rp50.000,00. Sementara untuk persyaratan dokumennya hanya perlu Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang masih aktif.

Setelah mengetahui informasi ini, saya segera menuju ke lokasi pengiriman KAI Logistik di Stasiun Malang. Lokasinya ada di Jalan Trunojoyo, sebelum Stasiun Malang, kiri jalan, jika dari arah Jalan Pattimura. Di sana petugas akan langsung meminta informasi pengiriman dan melakukan pengecekan kondisi kendaraan sebelum dikirim.

Petugas juga menanyakan apakah ada barang bawaan lain, seperti helm yang mungkin juga akan dikirim, kunci kontak kendaraan, dan STNK aktif (boleh asli atau fotokopi). Setelah semua informasi dirasa lengkap, petugas akan meminta pengirim untuk menandatangani bukti pengiriman dan hasil pemeriksaan awal kendaraan apabila sudah dirasa sesuai.

Setelah semua selesai, pengirim akan diminta untuk membayar jasa pengiriman. Lagi-lagi saya dapat kejutan di sini. Kalau awalnya, perkiraan biaya kirimnya sebesar Rp617.000,00 termasuk biaya packing, ternyata biaya kirimnya menjadi Rp570.000,00, tapi saya dapat diskon sebesar Rp170.100,00.

Saya hanya perlu membayar sebesar Rp399.900,00 dan biaya packing sebesar Rp50.000,00 sehingga totalnya menjadi Rp450.000,00 saja. Saya hemat biaya hampir sebesar Rp167.000,00 untuk pengiriman motor. Apresiasi untuk KAI Logistik saya berikan untuk diskon yang diberikan, entah dari mana asalnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun