Bendera One Piece pada Hari Merdeka: Kreativitas atau Ketidakhormatan?

Setiap tanggal 17 Agustus, langit Indonesia akan selalu dimeriahkan oleh Sang Merah Putih yang berkibar gagah. Namun tahun ini, perhatian publik tertuju pada pemandangan tak biasa yaitu pengibaran bendera bajak laut dari salah satu film anime: One Piece yang dikibarkan oleh sejumlah warga saat upacara kemerdekaan. Fenomena ini memunculkan banyak perdebatan antarsesama yang mengundang banyak orang untuk juga ikut melakukan hal tersebut, terutama pada anak-anak. Apa tujuan mereka melakukan hal ini? Mengapa harus bendera One Piece? Apa ada hukuman yang akan dijatuhi bagi yang berpartisipasi?

Bendera One Piece yang viral ini memiliki gambar seperti tengkorak menggunakan topi dengan background bendera warna hitam yang memiliki tujuan untuk menyuarakan bentuk kekecewaan publik terhadap kondisi pemerintahan Indonesia saat ini. Namun, hal ini tidak diselidiki lebih lanjut serta tidak diberi sanksi maupun hukuman terhadap orang-orang yang telah melakukannya karena tidak adanya hal yang berbau merusak, menginjak atau menjelek-jelekkan bendera merah putih. Beberapa rakyat Indonesia juga mengibarkan bendera ini dibawah bendera Indonesia yang berarti mereka masih menghormati bangsa Indonesia pada hari kemerdekaan itu.

Menurut pandangan seorang siswa Binus School Bekasi, hal ini tentu tidak pantas untuk dilakukan, apalagi tepat pada hari kemerdekaan Indonesia. Hari kemerdekaan adalah hari dimana kita mengenang jasa para pahlawan kita yang sudah berjuang merebut kemerdekaan, jadi jika hal ini terjadi maka bisa disimpulkan bahwa kita hanya mempermainkan kemerdekaan seakan-akan hal ini adalah hal yang sepele. Dengan ini juga, secara tidak langsung, kita juga sedang mengajarkan generasi penerus bangsa, terutama anak-anak kedepannya tentang hal yang tidak seharusnya dilakukan yang mungkin akan mengakibatkan masa depan Indonesia yang suram.

Kesimpulannya, pengibaran bendera One Piece pada Hari Kemerdekaan Indonesia di sisi lain memiliki makna positif juga yaitu untuk menjadi cerminan bagaimana budaya populer telah menyatu dalam kehidupan generasi muda. Namun, di tengah semangat kemerdekaan yang seharusnya menjadi ajang untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, penting juga bagi masyarakat untuk tetap menjaga kesakralan di hari bersejarah ini. Apresiasi terhadap budaya internasional boleh saja, namun jauhkan dari hal-hal yang menguburkan makna dan nilai yang terkandung dalam peringatan Hari Kemerdekaan bangsa Indonesia.