Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Perang Israel-Iran: Beberapa Kejutan Geopolitik

28 Juni 2025   12:55 Diperbarui: 28 Juni 2025   12:55 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perang Israel-Iran yang berlangsung saat ini telah menghadirkan serangkaian dinamika geopolitik yang jauh di luar dugaan para analis hubungan internasional. Konflik yang semula diprediksi sebagai konfrontasi langsung ternyata berkembang dengan pola yang sangat kompleks dan tidak konvensional.

Salah satu kejutan terbesar adalah munculnya pola proxy war yang sangat canggih. Alih-alih berhadapan secara langsung, kedua negara menggunakan strategi pertempuran melalui kekuatan sekutu regional. 

Wilayah Timur Tengah praktis telah bertransformasi menjadi sebuah papan catur geopolitik. Amat rumit dengan berbagai kelompok milisi negara proxy, dan kelompok-kelompok domestik yang berperan sebagai pemain kunci.

Teknologi perang yang digunakan pun di luar perkiraan sebelumnya. Perang siber (cyber warfare) telah menjadi dimensi utama konflik, dengan serangan-serangan digital yang menargetkan infrastruktur strategis kedua negara. 

Sistem pertahanan yang selama ini dianggap aman ternyata rentan terhadap manipulasi teknologi canggih. Mitos kedigdayaan iron dome Israel ternyata bisa ditembus rudal-rudal Iran.

Begitu pula kecanggihan tanpa lawan pesawat tempur F-35 ternyata bisa dikejar dan dihancurkan rudal Iran. Siapa menyangka negara yang sudah puluhan tahun diblokade AS itu malah bisa menunjukkan lompatan teknologinya, termasuk nuklir.

Iran memperlihatkan kapasitas militer yang jauh lebih canggih dibandingkan perkiraan sebelumnya. Kemampuan teknologi nuklir dan sistem pertahanan udara mereka telah mengejutkan banyak pengamat militer internasional. 

Kemampuan untuk melakukan serangan jarak jauh dengan presisi tinggi menjadi salah satu faktor yang mengubah peta konflik. Apalagi dukungan teknologi militer China telah membuka mata dunia tentang makin banyaknya pemain di bidang ini. 

Kejutan lainnya adalah respons internasional yang tidak sepenuhnya mendukung Israel. Berbeda dengan konflik-konflik sebelumnya, kali ini terdapat tekanan signifikan dari sejumlah negara Barat untuk segera menghentikan eskalasi kekerasan. 

Perkembangan tak terduga ini menandakan pergeseran narasi geopolitik global yang semakin kompleks. Keterbukaan informasi dan kebebasan aliran data memungkinkan setiap individu membaca informasi apa pun, tanpa bisa lagi mengidentifikasi tingkat kerahasiaannya bagi keamanan negaa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun