Mohon tunggu...
Ana Ludiana
Ana Ludiana Mohon Tunggu... -

salah satu makhluk yang diberi kewajiban menegakkan hukum di negaranya. masih ingin berkarya buat tanah air, tetapi masih ada beberapa koreksi di dalam dirinya. Tapi santai sajalah, dunia hanya sementara.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Konflik KPK-Polri bukan Apa-apa

6 Februari 2015   22:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:41 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka yang berduit yang mampu menggerakkan media. mereka yang berduit yang mampu menggerakkan agama dan pemerintah. Dan kini indonesia sedang jadi primadona eksploitasi kekayaan alam. Freeport tidak bisa dicabut kontraknya, karena 3/4 emas simpanan negara adidaya adalah dihasilkan dari gunung emas Jayapura tersebut. Menghentikan kontrak, sama dengan memulai perang.

Ok sudah terlalu nglantur jauh. tetapi paling tidak inilah kemungkinan-kemungkinan yang terjadi jika kita terlalu lama lengah dengan konflik yang tidak berguna. Marilah kembali berkarya untuk negeri. Membawa dan menjaga negeri ini untuk menjadi RI yang lebih baik.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun