Mohon tunggu...
luda sofiah
luda sofiah Mohon Tunggu... Guru - guru

menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Budaya Positif Sekolah

25 Maret 2024   09:01 Diperbarui: 25 Maret 2024   09:05 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
t sumber gambar dokumen SD N sadah 

Merancang budaya positif di sekolah 


BUDAYA POSITIF DI SEKOLAH

Luda Sofiah,S.Pd

Kepentingan budaya positif sekolah sangat signifikan dalam menciptakan suasana belajar yang ideal bagi tumbuh kembang  dan kemajuan siswa. Budaya positif mulai menjadi perhatian yang semakin besar dalam pendidikan. Dalam hal  ini, saya akan mengupas tentang pentingnya  penerapan budaya positif di lingkungan sekolah dan bagaimana hal tersebut dapat berkontribusi dalam menciptakan suasana yang mendukung. Bagaimana pengembangan budaya positif dapat disesuaikan dengan kebutuhan sosial dan kebutuhan individu siswa

Sekolah memiliki konteks sosial yang unik dimana pengembangan budaya positif harus disesuaikan dengan kebutuhan ssosial masyarakat sekitarnya. Maka dibutuhkan strategi untuk mengembangkan budaya positif tersebut diantaranya

  • Sekolah melibatkan komunitas yang berada di sekitarnya, menggandeng nilai nilai budaya yang telah ada untuk menggabungkan perspektif yang beragam dengan menanggapi masalah aktual yang berkaitan dengan tumbuh kembang peserta didik
  • Bekerja sama dengan organisasi dan pemerintah agar dapat membantu mengembangkan budaya positif di sekolah
  • Guru mengembangkan budaya positif sesuai kebutuhan siswa karena setiap siswa memiliki karakteristik yang unik, dengan kegiatan pembelajaran berdeferensiasi akan terasa dihargai dan didukung dalam meningkatkan perkembangan kehidupanbudaya positif
  • Menggunakan pendekatan pembelajaran yang beragam dengan mengadopsi metoda mengajar yang bervariasi, gaya belajar yang menyenangkan sehingga siswa dapat memahami dan merasa terlibat dalam di setiap kegiatan belajar. 
  • Guru adaptif dengan situasi dan keadaan emosional siswa yang terkadang terjadi di lingkungan sekitarnya karena dengan adanya dukungan emosional dapat membantu siswa untuk mengatasi permasalahn yang di hadapi

Melahirkan budaya positif bukan sekedar tujuan akhir sekolah, melainkan porses yang berkelanjutan. Untuk mengukur keberhasilan tersebut sekolah atau guru membuat indikator tentang kebiasaan dan pembiasaan positif di sekolah. Secara kontinyu dan tidak bosan untuk terus menggulirkan budaya positif olehkarena memerlukan komitmen, konsisten dan konsekuen serta kesabaran serta kerjasama dari warga sekolah dan semua pihak yang terkait. Melalui pengembangan program sekolah seperti  ekstrakulikuler atau pelatihan lain yang berhubungan dengan budaya positis siswa  secara berkala sekolah juga melakukan evaluasi  dan refleksi untuk dijadika bagian integral dari rutinitas sekolah. Karena dalam penerapannya guru tidak hanya  mendidik dan mengajar tentang ilmu  akademik dan mentransfer ilmu pengetahuan saja

Seperti pada penalajarn IPAS siswa tidak hanya mempelajari dan praktek untuk menemukan fakta dan data tetapi juga mendiskusikan etika dan tanggung jawab manusia terhadap alam sekitarnya. pembiasaan lain yang dilakukan sekolah seperti mengikuti kompetensi atau kegiatan di luar baik di berbagai bidang baik prestasi, akademik, olah raga, seni untuk memotivasi agar siswa merasa bertanggung jawab untuk mengembangkan dirinya sendiri.

Secara sosial emosional sekolah menerapkan kesejahteraan mental  agar memiliki kesadaran diri yang tinggi  oleh karenya ada bimbingan inklusif bagi siswa berkebutuhan khusus .

Dari paparan yang di sampaikan di atas ada beberapa dampak positif yang baik sejalan dengan tumbuh kembang siswa karena keterlibatan siswa dengan lingkungan menjadikan siswa memiliki rasa percaya diri membuat siswa merasa nyaman dan berinteraksi dengan lingkungan. Peningkatan akademik pun mengikuti karena siswa merasa didukung dan terlibat dalam budaya positif. Motivasi untuk terus berprestasi semakin nampak, budaya positif yang baik tidak hanya berupa prestasi saja tetapi tentang perkembangna budaya karakter siswa secara keseluruhan.  

Penerapan budaya positif juga bukan sekedar slogan saja, tetapi disadari bahwa pengembangan budaya positif merupakan komitmen jangka panjang,  Dengan demikian nuntuk meningkatkan program yang sudah di rencanakan sekolah tentunya perlu dukungan  dengan adanya pelatihan guru baik mandiri maupun berkelompok  memahami kurikulum yang lebih terintegrasi dan dukungan kesehatan mental yang luas. Pada Platform Merdeka mengajar banyak referensi yang dapat dipelajari dan digunakan untuk meningkatkan kualitas pengajaran guru, selain itu dengan kolaborasi aktif semua pihak pengembangn positif yang sesuai konteks sosial dan kebutuhan dapat menghasilkan dampak yang signifikan,  selain menjadi investasi masa depan dengan mencetak generasi yang baik juga mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Terima kasih semoga bermanfaat.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun