Tomohon --- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Manado kembali menunjukkan komitmennya dalam membekali Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan keterampilan produktif. Pada Selasa (8/7), Lapas Perempuan Manado secara resmi membuka Pelatihan Barista yang bertempat di Gedung Kegiatan Kerja Lapas.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Lapas, Marwati, yang dalam sambutannya menyampaikan harapan agar pelatihan ini dapat menjadi bekal berharga bagi para WBP dalam membangun masa depan yang lebih baik usai menjalani masa pidana.
"Pelatihan ini bukan sekadar keterampilan teknis, tetapi juga bagian dari proses pemulihan diri, peningkatan kepercayaan diri, dan persiapan menuju reintegrasi sosial," ujar Marwati.
Pelatihan barista ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Perempuan Manado dengan Kedai New Ayam Bandung, yang menghadirkan barista berpengalaman, Roky Damopolii, sebagai instruktur utama.
Pada sesi hari pertama, para peserta menerima materi teori dasar barista, mulai dari pengenalan jenis-jenis kopi, filosofi dasar dalam meracik kopi, hingga pemahaman peran barista dalam industri minuman kekinian. Untuk sesi praktik meracik kopi secara langsung, akan dilaksanakan pada hari-hari berikutnya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para WBP, yang tampak bersemangat mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir sesi. Dengan terselenggaranya program ini, diharapkan para peserta tidak hanya memperoleh keterampilan baru, tetapi juga motivasi dan semangat untuk membangun masa depan yang lebih baik. (AL)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI