Mohon tunggu...
LPM Nawaksara
LPM Nawaksara Mohon Tunggu... Lembaga Pers Mahasiswa Nawaksara Fakultas Hukum Universitas Airlangga

Lembaga Pers Mahasiswa Nawaksara merupakan organisasi kemahasiswaan di Fakultas Hukum Universitas Airlangga yang berdiri pada 10 Januari 2011 dan bergerak di bidang jurnalistik hukum.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Kidung Duka Airlangga: Airlangga Berkabung, Mahasiswa Bersatu

7 September 2025   14:17 Diperbarui: 7 September 2025   14:17 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: nama-nama korban tewas dalam aksi demonstrasi

LPM Nawaksara FH Unair -- Aliansi Mahasiswa Universitas Airlangga menyelenggarakan aksi simbolik bertajuk Kidung Duka Airlangga pada Sabtu, 6 September 2025, di halaman depan Rektorat Universitas Airlangga, Kampus C. Aksi ini diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unair dan pertama kali dipublikasikan melalui akun Instagram @bem_unair berkolaborasi dengan @bemsi_jatim dan @polstratbemunair pada 5 September 2025.

Sejak pukul 17.00 WIB, massa mulai memadati halaman depan Rektorat dengan mengenakan pakaian bernuansa hitam dan gelap. Setiap peserta yang hadir melakukan presensi di sisi kanan depan Rektorat dan memperoleh pita yang diikatkan di lengan sebagai tanda kehadiran resmi, sekaligus bentuk antisipasi atas kemungkinan infiltrasi aparat yang tidak diundang.

Aksi dimulai pukul 18.30 WIB, dipandu oleh MC Rudi Hartono, mahasiswa Ilmu Politik angkatan 2024 sekaligus staf Kementerian Politik dan Kajian Strategis BEM Unair. Rangkaian acara diawali dengan pidato reflektif dari perwakilan pihak Rektorat, Prof. Dr. M. Hadi Shubhan, S.H., M.H., C.N. Kemudian dilanjutkan dengan pidato reflektif dari Melvin Hermawan, mahasiswa Ilmu Politik angkatan 2021 sekaligus Wakil Presiden BEM Unair 2025, serta kesaksian langsung dari Rizal, mahasiswa Unair yang sempat ditangkap aparat kepolisian saat aksi demonstrasi di Surabaya. Rizal menceritakan bagaimana ia dituduh sebagai provokator hanya karena membawa toa, dipukuli oleh belasan polisi, ditahan tanpa kejelasan di Polrestabes Surabaya, hingga menerima ancaman pembunuhan, meninggalkan luka fisik maupun trauma.

Gambar: perwakilan pihak Rektorat yang turut hadir
Gambar: perwakilan pihak Rektorat yang turut hadir

Gambar: para peserta Kidung Duka Airlangga
Gambar: para peserta Kidung Duka Airlangga

Rangkaian aksi kemudian dilanjutkan dengan prosesi simbolik: para peserta duduk membentuk formasi huruf "U" di depan tiang bendera Rektorat Unair, dikelilingi lilin yang menyala. Satu per satu, dimulai dari jajaran perwakilan Rektorat, massa menaburkan bunga di bawah tiang bendera yang di sekelilingnya terpasang foto-foto korban tewas dalam aksi demonstrasi di berbagai penjuru negeri pada bulan Agustus lalu.

Suasana hening berubah menjadi khidmat ketika doa lintas agama dibacakan secara bergantian oleh perwakilan UKM keagamaan Unair---dimulai dari Hindu, Kristen Protestan, Katolik, dan ditutup dengan doa Islam. Doa bersama tersebut dipanjatkan untuk keadilan, kebaikan negeri, dan masa depan bangsa yang lebih manusiawi.

Selain itu, BEM Unair melalui program Suara Airlangga menyediakan sticky notes bagi civitas akademika yang hadir. Peserta dipersilakan menuliskan harapan serta kritik terhadap kondisi bangsa, lalu menempelkannya pada papan aspirasi di depan Rektorat. Aksi simbolik ini ditutup dengan pembacaan surat terbuka dari civitas akademika Universitas Airlangga yang disampaikan oleh Presiden BEM Unair 2025, Anggun Ziva Anindia, sebelum akhirnya seluruh massa melakukan foto bersama.

Aksi Kidung Duka Airlangga menjadi penanda bahwa suara mahasiswa dan civitas akademika tidak akan pernah padam oleh represi. Api lilin yang menyala malam itu adalah simbol dari bara perlawanan---meski duka menyelimuti, mahasiswa tetap bersetia pada nurani dan keberanian. Dari Airlangga untuk Indonesia, pesan ini bergema: jangan biarkan negeri ini kembali dibungkam oleh kekuasaan.

Reportase oleh: Daniel N. M. Situmorang (Wakil Ketua Umum LPM Nawaksara FH Unair)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun