Peran umkm dalam perekonomian indonesia

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memiliki peran yang signifikan dalam perekonomian Indonesia, antara lain sebagai penyedia sarana pemerataan ekonomi, pengentasan kemiskinan, dan perluasan kesempatan kerja.

Berikut penjelasan lebih detail mengenai peran UMKM dalam perekonomian Indonesia:

* Pemerataan Ekonomi UMKM berperan dalam menyediakan sarana pemerataan tingkat ekonomi masyarakat kecil karena keberadaannya menjangkau berbagai daerah hingga pelosok desa. Ini membantu meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat di berbagai wilayah.

* Pengentasan Kemiskinan UMKM berperan dalam mengatasi masalah kemiskinan dengan menyerap tenaga kerja yang cukup tinggi. Hal ini sangat penting bagi negara berkembang seperti Indonesia untuk meningkatkan kualitas pembangunan sektor ekonomi dan mengurangi angka kemiskinan.

* Perluasan Kesempatan Kerja Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia, UMKM menjadi solusi dalam meningkatkan kualitas individu dengan menyerap tenaga kerja dan mendorong masyarakat untuk menciptakan usaha dan peluang baru.
Selain itu, UMKM juga memiliki peran penting lainnya, seperti:

* Kontribusi terhadap PDB UMKM memberikan kontribusi sebesar 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, yang setara dengan Rp 9.580 triliun.

* Penyerapan Tenaga Kerja UMKM menyerap sekitar 117 juta tenaga kerja, atau 97% dari total angkatan kerja di Indonesia.

* Peningkatan Devisa Negara UMKM berkontribusi terhadap perolehan devisa negara melalui ekspor barang dan jasa. Pada tahun 2016, UMKM menyumbang USD 27,7 miliar atau 4,86% dari total ekspor.

Pemerintah Indonesia terus mendorong pengembangan UMKM melalui berbagai program, termasuk digitalisasi, pelatihan, dan bantuan keuangan, untuk meningkatkan daya saing dan kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional.