Di era digital seperti sekarang, media sosial sudah jadi bagian dari keseharian kita. Hampir semua orang punya akun Instagram, Twitter (sekarang X), TikTok, atau media sosial lainnya. Tapi di balik semua akun "utama" yang menampilkan foto liburan, outfit of the day, atau pencapaian hidup, ada satu dunia yang lebih tersembunyi: dunia alter.
Salah satu fenomena menarik yang muncul dari dunia ini adalah cewek alter. Siapa mereka? Kenapa mereka memilih berada di dunia alter? Dan apa saja sisi positif serta risikonya? Yuk, kita bahas lebih dalam.
Apa Itu Cewek Alter?
Secara sederhana, alter merupakan singkatan dari alternative account atau akun alternatif. Akun ini biasanya dibuat oleh seseorang untuk memisahkan identitas aslinya dari aktivitas yang mereka lakukan di dunia maya.
Cewek alter adalah perempuan yang aktif menggunakan akun-akun alternatif ini. Di akun alter, mereka lebih leluasa membagikan sisi pribadi yang mungkin tidak nyaman mereka tampilkan di akun utama. Bisa berupa curhat, keresahan, cerita cinta, bahkan eksplorasi seksualitas.
Berbeda dengan akun utama yang biasanya diketahui keluarga, rekan kerja, atau teman-teman dekat, akun alter cenderung anonim. Identitas mereka sering disamarkan dengan nama samaran, avatar yang bukan foto asli, dan lingkup pertemanan yang terbatas.
Kenapa Banyak Cewek Memilih Jadi Alter?
Fenomena cewek alter sebenarnya lahir dari banyaknya tekanan sosial yang ada di media sosial itu sendiri. Tidak semua orang nyaman membagikan isi hatinya secara terbuka. Beberapa alasan yang sering menjadi latar belakang munculnya akun alter di kalangan perempuan antara lain:
1. Mencari Ruang Aman (Safe Space)
Banyak perempuan merasa tidak punya ruang aman di media sosial utama. Setiap unggahan bisa saja menimbulkan komentar negatif, cibiran, atau bahkan penghakiman. Di alter, mereka bisa berbicara lebih jujur tentang perasaan, luka, trauma, atau kegelisahan hidup.
 2. Menghindari Tekanan Citra Diri
Media sosial sering menuntut kita untuk terlihat "baik-baik saja", bahagia, produktif, dan sesuai standar orang lain. Akun alter menjadi tempat di mana mereka tidak perlu pura-pura kuat atau bahagia.
3. Eksplorasi Identitas
Beberapa cewek alter memanfaatkan ruang ini untuk mengeksplorasi jati diri, mencoba mengekspresikan sisi-sisi yang selama ini terpendam. Hal-hal yang tabu dibahas secara terbuka di dunia nyata, bisa lebih mudah dibicarakan di alter.