Mohon tunggu...
elde
elde Mohon Tunggu... Administrasi - penggembira

penggembira....

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Beginilah Meriahnya Demam Piala Eropa Melanda Jerman

1 Juni 2016   14:00 Diperbarui: 2 Juni 2016   11:29 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
assesoris piala eropa..foto.ebayimg.com

Penyelenggaraan turnamen sepakbola terbesar di Eropa tinggal menghitung hari lagi atau tepatnya tanggal 10 Juni 2016. Ajang yang digelar setiap 4 tahun sekali ini akan berlangsung di negara Perancis sebagai tuan rumah hingga berakhir 10 Juli nanti. 

Kesebelasan nasional dari 24 negara yang telah lolos dalam kualifikasi yang diadakan sejak September 2014, berhak maju mewakili negara masing-masing. Tidak terkecuali Jerman yang juga tahun 2014 lalu menjadi juara dunia di Brasil.

Sejak beberapa minggu sebelum perhelatan sepakbola akbar ini berlangsung, demam sepakbola sudah melanda Jerman. Warna hitam, merah dan kuning (emas) sudah menyemarakkan berbagai toko di Jerman. Warna lambang bendera negara tersebut yang dibuat berbagai macam aksesoris untuk menyambut turnamen ini. 

Toko kecil, supermarket hingga penjualan online banyak menawarkan pilihan yang disukai. Dari kaos, topi, bendera, gelang dan berbagai perak pernik lainnya dijual dengan harga cukup murah. Kebanyakan produk dari China. Hanya untuk kaos asli tim nasional Jerman, lumayan mahal sekitar 80€.

Beberapa mobil pun mulai dipasangi dengan hiasan bendera kecil di spion maupun stiker. Bagi yang terlalu fanatik dan gila dengan olahraga sepakbola dan juga bangga akan tim nasionalnya, rumahpun tidak luput menjadi "korban" dijadikan sasaran menyambut turnamen akbar ini. Hal yang sudah jamak terlihat jika diselenggarakan Piala Eropa dan Piala Dunia.

fanatisme yg berlebihan..foto.express.de
fanatisme yg berlebihan..foto.express.de
Kafe dan restoran mulai memasang jadwal pertandingan dan beberapa diantaranya menyediakan layar tancap diluar untuk nonton bareng (nobar). Bulan Juni memasuki musim panas tidak menjadi masalah jika ramai-ramai menikmati siaran pertandingan diluar sambil makan minum, dan memang menjadi tempat favorit bagi masyarakat disini. 

public viewing piala dunia..svso.de
public viewing piala dunia..svso.de
Tidak ketinggalan di stadion atau taman-taman kota yang luas, berbagai layar ukuran besar pun disediakan untuk menampung penonton yang jumlahnya bisa mencapai belasan hingga puluhan ribu khususnya saat tim Jerman bermain.

Untuk yang mau santai dan hanya dengan keluarga atau kawan dekat, biasanya cukup nonton di rumah saja. Tentunya tidak ketinggalan sambil membuat masakan grilled atau bakar-bakaran sebagai hidangan teman minum sambil berteriak-teriak menyemangati tim jagoannya.

Menjadi sebuah tradisi juga bagi pengusaha percetakan untuk menerbitkan edisi khusus tentang turnamen sepakbola akbar ini. Salah satunya adalah perusahaan "Panini" yang mencetak stiker dan semacam buku untuk dikoleksi. Buku tentang tim dari 24 negara peserta yang ditempeli gambar berupa stiker para pemainnya serta gambar stadion.

buku koleksi gambar pemain piala eropa...dok.elde
buku koleksi gambar pemain piala eropa...dok.elde
Untuk memasarkan produknya, buku tersebut selain dijual, juga disebarkan secara gratis lewat klub sepakbola anak-anak dan sekolahan. Hanya saja untuk mengisi dengan gambar-gambar ini, kita harus membeli stiker dalam bentuk bungkusan. Setiap bungkus berisi 5 stiker. 

Apabila dibutuhkan 680 gambar untuk membuat buku tersebut terisi penuh, maka diperlukan sekitar 136 bungkus. Untuk 1 bungkusnya seharga 70 cent. Jadi bila dihitung biaya keseluruhan minimal 95 € atau kurang lebih 1,400,000. Bila kita memesan langsung 1 paket dari pabriknya, bisa dapat potongan harga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun