Tugas Mata Kuliah Prof Dr. Apollo ( Daito ): Teori Akuntansi [PSAK terkait Assets Inventory, Fixed Assets , dan Intangible Assets]

PSAK Terkait Dengan Asseta Inventory, Fixed Assets, Intangible Assets

1. apa yang dimaksud dengan asset inventory, fixed assets , dan intangible assets ?

2. kenapa asset inventory , fixed asset, dan intangible assets sangat penting bagi perusahaan ?

3. how do you manage assets inventory, fixed assets, dan intangible assets?

aseet meupakan sebuah kekayaan yan dimiliki oleh peroranga maupun badan usaha baik yang berwujud maupun ridak berwujud. yang miliki harga atau nilai manfaatsecara langsung maupun tidak langsung pada kas maupun setara kas bagi operasional perusahaan.  beberapa asset yang dijelaskan pada psak terkait dengan asset inventory , fixed asset, intangible asses berikut penjelasannya

 

ASSETS INVENTORY ( Persediaan Aktiva )

Asset inventory merupakan asset lancar yang berbentuk stok barang untuk mendukung berjalannya opersional suatu perusahaan  dimana nantinya stok barang tersebut akan diolah dan dijual. assets inventory penting dan berharga bagi perusahaan karena mendukung berjalannya suatu produksi perusahaan jika tidak ada assets inventori maka berusahaan tidak berjalan dan tidak bisa menghasilkan suatu produk. asset inventory terbagi menjadi 3 yaitu : bahan baku , bahan baku setengah jadi , dan bahan baku jadi.

lalu bagaimana perusahaan melakukan pengendalian internal terhadap assets inventory ?  pengendalian internal bertujuan untuk mencegah adanya pencurian, penyelewengan, penyalahgunaan serta kerusakan pada barang persediaan , menjaga keakuratan penyajian pelaporan dalam laporan keuangan. 

untuk memastikan bahwa barang persediaan sesuai dengan pemesanan maka barang yang sudah diterima dicocokn kembali dengan formulir pemesanan pembelian  yang asli.  pengendalian intenal atas persediaan barang juga  memerlukan bantuan alat keamanan seperti kaca geser dua arah , kamera cctv , sensor magnetik , akses masuk gudang yang hanya diberikan kepada karyawan tertentu saja , dan adanya penjaga keamanan supaya aman dan terkoordinasi dengan baik.

mengenai tempat penyimpanan barang gudang harus berada ditempat yang aksesnya terbatas , tempat disesuaikan dengan jenis barang yang akan disimpan, pengaturan suhu yang tepet untuk sesuai jenis barang supaya barang terhindar dari kerusakan barang.  perhitungan menggunakan sistem perpetual jugu dapat memberikan pengendalian yang efektif atas persediaan.

dampak yang terjadi apabila ada kesalahan dalam perhitungan persediaan akan mempengaruhi neraca dan laba rugi. disamping itu juga akan mengakibatkan besarnya harga pokok pembelian, laba kotor dan laba bersih yang akan disajikan dalam laporan laba rugi.

FIXED ASSET (Aktiva Lancar ) 

 fixed assets merupakan aset perusahaa yang berbentuk fisik untuk membantu berjalannya operasional perusahaan secara norma dimana barang tersebut meiliki umur yang terbatas diamana akhir masa manfaatnya harus dibuang atau diganti dan pada umumnya nilai manfaat lebih dari satu tahun. fixed asset meliputi: tanah , bangunan, peralatan perusahaan, dan kendaraan.

fixed asset sebagai alat penggerak ekonomi masa kini dan masa yang akan datang sehingga harus dipelihara dan dikelola dengan baik. tanpa adanya fixed asset perusahaan tidak dapat menjalankan aktivitasnya atau beroperasi oleh sebab itu fixed asset sangatlah penting bagi perusahaan.

ketika perusahaan tidak melakukan pemeliharaan berkala , tidak memiliki historis pemakaian dan perbaikan maka beresiko kerusakan pad fixed assets karena  pemakaian ( sebelum umur ekonominya habis ) bisa saja terjadi.

ketika fixed asset tidak dapat digunakan hilang atau terjadi kerusakan maka perusahaan wajib melakukan pengahapusan / disposal/ write-off. dan jika dihitung ulang maka fixed asset akan berkurang.

proses memanage fixed asset diantaranya :

1. recording of fixed assets 

2. tracking of location of fixed asset

3. maintance of fixed assets

4. accurate valuation of deprediction 

5.various reportu under various regulation

6.physical of fixed assetat regular intervals

dalam mengelola fixed asset terdapat 2 cara yaitu dengan cara pencatatan dan pembuktian.

1. Dokumentasi

a. jika perusahaan tidak mendokumentasikan fixed asset dengan baik maka resiko tidak tercatatnya fixed asset yang dimiliki perusahaan kemungkinan besar akan terjadi

b.dokumen harus tertata  rapi supaya meminimalisir adanya resiko kehilangan dokumen tanpa terdeteksi,

c. pencatatan atau mendokumentasi fixed assets harus dilakukan secara detail untuk mencegah ternjadinya hilang informasi terhadap jumlah nilai depresiasi , informasi perawatan  dan perbaikan serta, penambahan nilai fixed asset.

2. Tracking

a. anda belum dapat dipercaya  apabila tidak ada metode tracking atau penelusuran fisik fixed aset pada klaim nilai dan jumlah fixed aset.

b.jika adanya metode tracking dan penelusuran fisik sixed asset pada pencatatan pemakaian dan perbaikan yang pernah terjadi maka hal ini menyebabkan  tidak adanya kontrol atas kondisi dan performance pada fixed asset.

INTANGIBLE ASSET

Intangible asset merupaka asset yang tidak berwujud namun memiliki hak - hak istimewah yang dapat mempengaruhi pendapatan perusahaan. intengible asset meliputi : goodwill,brand, patents, knowladge, dan trademarks.

1. hak paten merupakan suatu hak yang dimiliki perusahaan secara ekslusif.

2. goodwill merupakan suatu loyaitas perusahaan yang lengkap seperti perusahaan yang baik , pemimpin yang ahli dalam menghandle semua masalah perusahaan serta nama produk  yang terkenal.

3. knowladge merupakan penggabungan antara data dengan informasi menjadi suatu pengetahuan.

4. trademarks merupakan identitas produk dagang atau merk dagang untuk membedakan dari produk yang sejenis rupanya namun beda kualitasnya

5. brand merupakan sebuah logo perusahaan atau merk dagang perusahaan. barand bukan hanya logo tetapi mencakup pada image perusahaan dimana masyarakat dapat menyimpulkan suatu persepsi  pada suatu produk atau perusahaan tertentu.

intangibel asset sangat perpengaruh bagi perusahaan karena memilik entitas yang dapat digunakan lebih dari satu tahun selain itu nilai intangible asset dapat memberikan sumbangan pada laba perusahaan.

asset tidak berwujud memiliki beberapa karakteristik diantaranya :

1. kurang memiliki eksistensi fisik.

2. tidak merupakan instrumen keuangan

3. memiliki jangka wakru berkepanjangan dan menjadi subjek amortisasi

pengakuan dan pengukuran  intangible assets dapat dilihat dari potensi manfaat ekonomi dimasa yang akan datang serta biaya perolehan dapat diukur dengan handal.

bgaimana pencatatan intangible asset ? 

berikut cara pencatatan intangibel asset 

pencatatan pembelian:

asset tidak berwujud [debit]                  Rp xxx

                 kas [ kredit ]             Rp. xxx

pencatatan amortisasi

biaya amortisasi [ debit]            Rp xxx

               asset tidak berwujud                           Rp.xxx

sumber :

Hery, S.E, M.Si. 225 Soal-Jawab Akuntansi Dasar.Jakarta 2011.Penerbit:PT.Gasindo

Jojonomic.com