Mohon tunggu...
Hazimatul Huriyah
Hazimatul Huriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030126 ilmu komunikasi UIN Sunan Kalijaga

seorang peyuka film

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kuliah sambil kerja, emang bisa? tips buat kamu yang mau berkuliah sambil kerja

22 Februari 2024   12:10 Diperbarui: 19 April 2024   02:29 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sering banget dapat pertanyaan begini "kok bisa sih kuliah sambil kerja?" "padahal kuliah reguler loh, emang ngga cape ya?" "cara bagi waktunya gimana? pasti sibuk banget" dan pertanyaan-pertanyaan sejenis lainnya.

Disini aku ingin berbagi cerita sebagai mahasiswa yang baru menginjak semester 2. Sebagai mahasiswa yang merantau di kota tentunya aku tahu bahwa biaya yang di perlukan untuk kuliah tidak hanya biaya perkuliahan saja, namun masih ada perintilan biaya lainnya seperti bayar kos, uang transport, beli makan sehari-hari, iuran listrik, dan biaya tak terduga lainnya. 

Dengan saku bulanan yang pas-pasan dan pengeluaran yang tidak sedikit, aku harus pintar mengelola keuangan biar ga boncos pas awal bulan. Maka dari itu aku berinisiatif memanfaatkan waktu luangku untuk belajar sambil bekerja. Selain bisa menambah uang saku bulanan, bekerja juga bisa menjadi wadah untuk mengembangkan softskill yang kamu punya.

Kerja sambil kuliah itu ga semudah yang dibayangkan karena kita harus pintar me-managemen waktu antara kuliah dan pekerjaan apalagi kalau sampai jadwalnya bentrok, pasti jadi bimbang banget mana yang harus didahulukan. Tentunya dari hal itu harus benar-benar tahu mana yang harus diprioritaskan pertama. Sama seperti pekerjaan sebagai penunjang kuliah.
 
Tips yang bisa dilakukan saat kamu ingin memulai kerja sambil kuliah :

1. PERSIAPKAN MENTAL
Kuliah sambil kerja itu melelahkan, karena sangat menguras tenaga, pikiran dan waktu. Kuliah maupun kerja keduanya sama-sama memiliki tanggung jawab yang besar. Namun bukan berarti tidak bisa dilakukan. Nah di sinilah mental kamu akan di uji, kuncinya sabar dan yakin bahwa kamu pasti bisa. Karena ngga ada ceritanya orang sukses itu awalnya bersantai-santai.

2.  MANAJEMEN WAKTU YANG TEPAT
Diawal pastikan waktu kerja yang kamu ambil tidak bentrok dengan jam kuliah dan jam belajarmu. Hal ini penting mengingat kuliah adalah yang utama sedangkan pekerjaan hanyalah sebuah sampingan. Kebanyakan lowongan pekerjaan hanya menerima mahasiswa semester akhir, lulusan S1, atau lulusan SMA/SMK dan tidak sedang berkuliah, namun tak jarang juga ada lowongan pekerjaan yang menawarkan pekerjaan part-time untuk mahasiswa. Perlu kamu tahu, ga semua pekerjaan itu harus dilakukan 24/7, ada juga pekerjaan yang bisa kita lakukan kapan saja sebisa kita, biasanya aku sebutnya freelance.

3. MULAILAH DENGAN HAL YANG KAMU SUKAI
Hal ini juga penting, untuk mengambil pekerjaan yang kamu sukai, minimal hal tersebut masih bisa kamu pelajari. Kenapa demikian? Karena biasanya diawal itu kita bingung mau kerja apa karena belum punya pengalaman apapun. Padahal pekerjaan itu bukan hanya tentang "gimana caranya mendapatkan uang" tapi juga untuk mengasah softskill kita. Misalnya, kalian pengen jadi konten kreator tentunya minimal harus ada skill dasar mengedit. "Kalo ga bisa ngedit gimana dong?" Ya belajar pelan-pelan, karena semua orang yang sekarang kamu lihat "serba bisa" dulunya mereka juga "gabisa apa-apa" jadi jangan takut dan mulai aja dulu.

4. JANGAN MENUNDA-NUNDA WAKTU
Selain manajemen waktu yang baik, kamu juga ga boleh menunda-nunda tugas atau pu  pekerjaan. Karena kalo kamu masih suka menunda-nunda waktu, percuma kamu udah manajemen waktu sedemikian rapi tapi waktunya ngga kamu gunain dengan baik. Hal ini akan semakin menyulitkan kamu nantinya apabila semua tugasnya menumpuk. Kerjakan dari tugas yang paling urgent dulu.

5. SESUAIKAN DENGAN JURUSAN YANG KAMU AMBIL.
Sebenarnya ini ngga wajib ya, menyesuaikan saja. Namun lebih bagus mengambil sesuai jurusan yang kamu ambil. Jadi saat kuliah belajar teorinya, saat kerja langsung prakteknya. Jadi ngebantu banget kan?

6. ME TIME / BERSANTAI
Jangan lupa istirahat! Gaada salahnya kamu menyisihkan sedikit waktumu untuk bersantai sebentar merilekskan badan dan pikiran yang sudah seharian kamu ajak tempur tanpa rem. Hal ini bisa membantu kamu untuk mengisi kembali energi yang hilang dan mencegah terjadinya burnout. Tapi jangan sampai dijadiin alasan buat malas-malasan ya, secukupnya saja. Karena me-time itu memang perlu kok :)

Nah itu dia beberapa tips yang bisa aku bagikan dari pengalaman aku, semoga bermanfaat! ;)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun